Chapter 07

1.1K 118 20
                                    

Pukul 10.50 Kst

"Selesai," Gumam tzuyu memakai jas nya untuk persiapan pulang. "Kerja bagus semua nya" Ucap Nona Hyeri yang baru saja masuk dan pergi.
"Nee," Ucap semua karyawan sambil tunduk dan hormat.

"Aigo! Pinggangku rasanya ingin patah," Ujar Pak Sujin dengan merentangkan Tubuhnya. "Tzu, kau tak lupa malam ini?" Tanya Bu minseok yang mensejajarkan tubuhnya dengan tzuyu.

"Ah, N-nee" Jujur saja Tzuyu malas untuk pergi ketempat hal yang berbau seperti ini.

...

Didalam Club terlihat begitu ramai namun kami diberikan sebuah ruang yang hanya terdapat kami saja. Mungkin saja kepala divisi itu sering bolak balik kesini.

Kepala divisi gila itu mulai memesan beraneka macam minuman. Yang pada akhirnya akan dicampur menjadi satu dalam gelas besar. Melihatnya saja membuat kalian sedikit menelan ludah.

Pertama mereka meminum segelas alkohol dengan tertawa. Dan saat itu juga Tzuyu mendapat imbas yaitu meminum alkohol yang telah dicampur.

"Dan ini untuk Nona Chou" Teriakan dari feronica sambil tersenyum evil.

"Minum!minum!minum" Meneriaki tzuyu agar meminumnya. Sementara tzuyu hanya tersenyum canggung antara takut dan tak kuat minum.

Tzuyu meneguk semua alkohol itu hingga tak tersisa. Dan membuat dirinya tak sadarkan diri. "Nona Chou tak begitu kuat minum" Ucap lee jaehwan kepala bagian divisi.

"Yak!jangan sentuh aku!" Teriak Tzuyu dalam keadaan tidak sadar "Wah!kepribadian Nona chou bertimpal terbalik saat meminum alkohol"ucap Seohyun yang sama dalam pengaruh alkohol.

"Singkirkan tanganmu Brengsek!" Teriak Tzuyu sehingga membuat mereka terkejut. Antara raut wajah tertawa atau terkejut.

Kepala divisi itu masih tersenyum dan mengangkat tubuh tzuyu "Aku akan mengantarnya kalian lanjut saja," Ujar nya seraya tersenyum.

Ia membawa tzuyu masuk kedalam mobilnya. Saat dipertengahan jalan Tzuyu terus mengoceh entah hal apa yang dikatakannya. Sementara Jaehwan hanya diam tak menanggapi sesekali mengelus paha tzuyu.

"Ya! Jangan sentuh aku" tzuyu tersadar dan menyingkirkan lengannya.

Tanpa sadar Seseorang yang tengah berlari sehingga membuat nya mengerem secara mendadak dan membuat kepala tzuyu sedikit terbentur.

"Awh!" Rintih tzuyu dengan memegang dahinya.

Jaehwan terlihat bingung dan akhirnya turun untuk memeriksa kedepan namun tidak ada orang satu pun diluar sana.

Tubuhnya seketika merinding dan masuk kedalam mobil. nafasnya tidak teratur dengan keringat dingin disekujur tubuh.

Ia melirik kearah tzuyu yang hampir tidur. Difikirannya hanyalah nafsu dirinya yang akan dilampiaskan untuk tzuyu.

"keparat!" Ia memukul setiur mobil sambil mencaci. "Sebentar lagi aku akan merasakan tubuh dirimu sayang," Ucap nya dengan suara yang rendah.

"tidak semudah itu jika kau bertemu denganku," Ucap nya dengan suara bariton sehingga membuat bulu kuduknya merinding. "SIAPA KAU!" Jaehwan berteriak ketakutan seperti kucing betina.

"Pertanyaan yang sama siapa kau? Apa yang kau lakukan? Apa maumu?" Ucapan itu benar benar mengejek. Pria berpakaian hitam itu langsung membius menggunakan suntik. Dan memakai dosis yang cukup tinggi.

"Agh!" Sekejap saja tanpa perlawanan tubuh jaehwan kaku ditempat.

"Menyusahkan," gumam pria berpakaian hitam itu. Menyeretnya kebelakang tempat duduk dan menutupinya dengan sebuah kain.

Ia menggantikan jaehwan menyetir hingga ketempat tzuyu berada sesampainya disana ia membopong tubuh tzuyu menuju lantai atas.

"Kau siapa?" Tanya Tzuyu dalam keadaan tidak sadar. Pria itu hanya tersenyum sambil membelai tzuyu.

Setelah menidurkan tzuyu diatas kasur ia mengambil sesuatu didalam saku dan memasangnya ditempat tersembunyi dan pergi.

Ia masuk kedalam mobil sambil melihat jaehwan. Dengan tersenyum dibalik masker nya. "kita akan pergi berlibur mengistirahatkan dirimu," ujar nya tersenyum evil.

Jaehwan tak bisa berkutik tubuhnya jelas jelas begitu kaku. "Tanganmu,matamu, tubuhmu akan merasakan apa yang kau lihat dan kau rasakan selama perjalanan tadi," Ujar nya kembali dengan mengebut.

Tbc.

Sorry dah lama banget aku gak update. Aku sebenernya marah banget sama yang udah baca terus gak vote ataupun coment. Aku gak minta uang kalian loh.. aku cuman minta cerita aku tuh dihargai,

Halah gini aja! Kok, emang ini b aja menurut kalian yang gak pernah buat cerita. Tapi cerita ini berharga banget menurut aku. Tapi terserah aja sih, kalo kalian tetep kayak gini cerita nya bakal ke unpub

psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang