chapter 08

897 99 27
                                    

Notes : miann! Aku lupa sandi ini baru inget maaf aku gantungin kayak jemuran Huhuhu T.T tapi makasih banget yang udah nungguin cerita ini!! Sampe selama ini. Makasih atas vote dan komen kalian semua. Baik banget sama evve!







Sesosok Pria mengenakan pakaian serba hitam menyeret seseorang dari dalam mobil tanpa memperdulikan bagian tubuhnya yang terbentur diatas tanah.

Lee Jaehwan pria yang melecehkan Tzuyu saat keadaan diluar kesadarannya. Kini harus memilih antara hidup dan mati ditangan seorang Psycopath.

"Harus kumulai darimana?" Tanya Pria itu. Yang melihat tubuh nya begitu kaku serta urat urat yang menegang. "Apa matamu yang harus kucongkel?" Ucapnya dengan kekehan.

Sementara itu pria bertubuh kaku hanya bisa menangis ketakutan. "Cih, menangis?" Ledeknya. Pria itu sebut saja Black. Ia memang sudah terkenal diantara kepolisian dan mafia karena tingkah lakunya diluar batas nalar manusia.

Ia mulai menyayat dengan pisau tak tajam ditubuh korban. Membuat dirinya sekali lagi mengeluarkan air mata dihadapan psycopath.
"Hmm?" Ia tersenyum dibalik masker ketika melihat darah menetes.

"Rambutmu tak cocok!" Ia berucap sambil memotong rambutnya. Lalu mencengkram lehernya. "Jika kau tak mengganggu Tzuyu saja aku tak akan berbuat seperti ini" Pria itu menelan ludahnya begitu berat.

Mengingat perlakuan dirinya atas apa yang dilakukan kepada Tzuyu. "Kau perlu Memuaskan nafsumu?" Tanya Black sambil melorotkan celana pria itu.

Black memanggil seorang wanita entah berasal dari mana. wanita itu juga merinding melihat darah dan tubuhnya bergetar. "Kau takut?" Tanya black berbisik ditelinganya. Dengan cepat ia menggelengkan dan menjalankan aksinya sesuai perintah bos nya.

Jika ia menolak hal yang sama akan terjadi. "Selesai," gumam black setelah pria itu mengeluarkan seluruh nafsunya. "Baiklah minum pil ini," Ia membuka mulut lee jaehwan dengan kasar.

"Buka atau kurobek secara perlahan,"ancamnya. Ia memasukkan pil itu  dan beberapa menit tubuhnya bereaksi dan mengeluarkan berbusa busa bui dari mulutnya.

"Kau pergi lah," ujar Black kepada wanita itu.

"Sekarang kau aman Chou Tzuyu," Ucap black dengan membuka masker miliknya.

...

Pukul 03.50

"Agh!" Gadis itu memegang kepalanya yang begitu sakit. Dan ia akan segera mengelurkan cairan.

tzuyu memuntahkan isi perutnya. Sekarang ia terduduk lemas diatas Kloset dengan memegang perutnya. Ia mengambil obat dan meminum obat pereda nyeri.

"Aish! Seharusnya tadi malam aku tak minum sekarang aku tak mengingat apa yang terjadi!"Sesal Tzuyu dalam hatinya.

"Siapa yang mengantar diriku?" Tanya Tzuyu dengan menggit jari jarinya.

Ting..tong

Bel berbunyi Tzuyu berfikir keras siapa yang datang pagi pagi buta seperti ini. "Cari siapa," tanya Tzuyu menggantungkan dan melihat kearah kanan dan kiri.

Ia tak mendapati satu orang pun diluar sana namun menemukan sepucuk surat dan satu tangkai mawar merah berduri.

"Seseorang hidup dengan nyaman diatas tanah dengan kemerahan di tubuhnya -black"

Tzuyu merinding membacanya kata kata itu begitu sulit dimengerti. "Siapa Black?" Gumam tzuyu membawa masuk mawar merah itu.

Ia langsung berlari menuju laptop dan mencari di salah satu situs internet kata kunci Black . Tak menemukan hal apapun yang ada hanya warna hitam gelap.

"Mungkin salah pengiriman," ujar Tzuyu dengan berfikiran positiv. Tak lama berfikir gadis itu memilih membuang bunga itu untuk tidak mendapatkan kehidupan yang lebih buruk lagi.

TBC


Maaf ya ini cerita gantung plus pendek banget tapi aku janji deh kapan kapan chapternya panjangan. Beneran nanti eunwoo bakal berani deketin tzuyu terus maaf ya kakakku kubuat menderita disini




psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang