Episode 7 Part 4

97 5 2
                                    

Enam hari sudah berlalu, Kim Woo Gi belum berhasil ditemukan juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enam hari sudah berlalu, Kim Woo Gi belum berhasil ditemukan juga. Kim Se Hun bertanya, bukankah hal itu--mengintai--termasuk gegabah?

Gi Tae tak menjawab, dia lalu mengambil kotak obat dari kepala Gang dan menyuntikkan ke lengannya. Sementara itu, Hae Ri hanya memerhatikannya.

***

Keesokan harinya. Minimarket.

Hae Ri kembali berbelanja. Sembari mengambil barang-barang belanjaan, dia teringat kata-kata Gi Tae. "Kau tak bisa jadi pemburu hanya karena jago menembak atau memasang perangkap."

Sementara itu, para polisi lokal yang mencari keberadaan Kim Woo Gi melalui pintu ke pintu juga belum berhasil menemukannya.

"Siapa yang bergerak lebih dulu ... yang kurang sabar akan kalah." Kembali suara Gi Tae bernarasi.

Sedangkan Kim Woo Gi sendiri merasa semakin gelisah, tak bisa tenang di tempat persembunyiannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan Kim Woo Gi sendiri merasa semakin gelisah, tak bisa tenang di tempat persembunyiannya.

Masih dengan suara narasi Gi Tae. "Kim Woo Gi akan segera bergerak. Sebentar lagi."

***

Dal Geon menyamar sebagai seorang peminta-minta, anehnya seorang peminta yang memiliki handphone canggih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dal Geon menyamar sebagai seorang peminta-minta, anehnya seorang peminta yang memiliki handphone canggih. Dia tengah serius melihat peta tempat tinggal Kim Woo Gi dari smartphone-nya yang dikirim oleh Hae Ri. Tiba-tiba seseorang melempar sebuah koin di piringnya.

VAGABONDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang