- Nostalgia -

50 8 0
                                    

[☆] Mark Lee X (y/n)
⏤⏤⏤⏤⏤⏤⏤⏤⏤⏤⏤⏤⏤

"Udah makan?" Aku menengok melihat seorang laki laki tampan sedang menyetir mobilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah makan?" Aku menengok melihat seorang laki laki tampan sedang menyetir mobilnya.

Mark lee, yang sebelumnya mengajak ku melihat rumah tempat kami berdua tinggal nantinya. 2 tahun sebelumnya kami mengikat janji. Untuk bisa hidup bersama, melewati cobaan apapun dengan suka dan duka.

"Hei? Udah makan? Mikirin apa?" Tanya nya lagi, sambil bingung melihatku melamun.

"Belum hehe, nggak mikirin apa apa kok," jawabku disertai senyum kecil.

"Yaudah, makan dulu ya. Kebetulan mas juga laper." Dia menjalankan mobil nya ke suatu restoran.

Restoran ini tidak berubah sejak hari itu, masih sama. Dengan meja bundar serta dinding bercorak abu abu.

Kami mengambil tempat didekat jendela dan kasir. Mark memanggil pelayan lalu memesan "steak dan lemon tea" menjadi pesanannya.

"Kamu mau apa?" Tanya nya

"Chi--"

"Chicken chesse dan melon juice." Potongnya

"Ihh, kamu nanya aku kok jawab sendiri?" Sebal ku, lalu cemberut.

"Tapi yang mas pesankan untukmu benarkan?" Aku hanya mengangguk kecil lalu memalingkan pandangan ke arah jendela.

"Hei? Kamu marah sama mas?" Aku diam.

"Jangan marah dong cantik," bujuk nya, sambil memegang tanganku.

"Aku gak marah, kata siapa aku marah?" Aku menatapnya dengan senyum.

"Aku jadi keinget hari itu, kamu inget?" Mark mengusap tanganku lembut.

"Waktu kamu kelas 12 terus aku kelas 11?" Tanyaku, dia hanya mengangguk.

Hmm, ya waktu itu aku duduk tepat dikursi ini. Mark menggenggam tanganku, dan berkata ingin bersamaku. Tapi ia meminta waktu untuk dapat meminangku.

 Tapi ia meminta waktu untuk dapat meminangku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengingat dirinya yang kelas 12. Tapi wajahnya seperti anak smp. Dengan senyum kecil dia menutupi kegugupannya kala itu.

Ya, sepuluh tahun yang lalu. Dia ingin aku menunggunya. Hingga ia siap meminangku, tanpa mengajak ku berpacaran dengannya. Karena ia tau, aku belum sepenuhnya ia miliki.

Selama itu aku menunggu, dengan masih berteman dengannya. Dan ketika waktu nya telah tiba, dia datang dengan tampan. Menghadap keluargaku.

"Saya datang untuk meminang putri bapak," ucapnya lantang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya datang untuk meminang putri bapak," ucapnya lantang.

"Udah cukup nostalgianya, makan dulu nanti kamu sakit," dia terkekeh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah cukup nostalgianya, makan dulu nanti kamu sakit," dia terkekeh.

"Ishh, apaan sih."

┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Hai hai!!! Maaf ya udah lama banget gak updateㅠㅠ soalnya baru ada mood buat cerita.
---

NeoCity ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang