COOLBOY?REALY?

5.Hari Yang Buruk

Seorang cewek menabrak Melody. Entah disengaja atau tidak,tapi dilihat dari cara ia meminta maaf,itu di sengaja.

"Woe,basah semua nih!" Teriak Melody.

Pasalnya rok dan sepatu melody basah. Baru saja Melody memakai sepatu yang tadi di antar oleh Pak Kasman,sopir yang bekerja di rumahnya. Tidak mungkin kan dia harus ke kantin memakai sendal dengan boneka kelinci yang bertengger manis di pucuknya. Ayolah, ini di kantin,bukan di dapur rumah.

Melody segera membersihkan dirinya dengan tisu,setidaknya mengurangi air yang telah membasahi bagian samping roknya. Sedangkan si penabrak sudah berlalu setelah perkataan maaf tadi.

Melody memandang tajam cewek yang menabraknya tadi.

"Awas lo,gue apalin muka lo. Besok ketemu lagi gw bales lo dasar cewek rese" Kata Melody memekik pelan. Melayangkan sumpah serapah untuk balas dendam saat dapat kesempatan.

"Udah lah Ody,kita pesen laja lagi minumannya" Kata Milla menenangkan. Sedangkan temannya,Erika dan Chelsea masih duduk si pojok kantin tidak tau apa yang terjadi.

Sekembalinya dari pesan minuman,Erika dan Chelsea terkejut melihat rok Melody yang basah.

"Lo ngompol dy?" Tanya Erika dengan polosnya.

"Kok rok lo basah,erasaan kaga ujan dah" Kata Chelsea sambil melihat lihat langit yang jauh dari kata mendung.

"Ihh,paan si kalian,gue tadi kesiram minuman ni,di senggol orang" Keluh melody,ia masih kesal dengan kejadian tadi.

"Widihh,siapa nih yang berani senggol bacok ama lo dy?" Erika bercanda.

"Tau dah kakak kelas kayanya"

"Lah terus kok masih penuh tu gelas? Katanya ketumpahan minuman?" Tanya Erika lagi.

"Etdah ni anak,ya gue beli lagi lah markonah". "Udah ah gosah di bahas"  Melody yang mulai kesal menyudahi percakapan agar Erika,temannya yang ternyata lebih mirip wartawan itu kalau tetep di ladenin bawaannya pengen baku hantam aja:) .

Empat sekawan itu akhirnya nongkrong di kantin sangat lama. Karena berhubung tidak ada kegiatan lagi hari ini,yang otomatis sudah di perbolehkan pulang. Mereka menghabiskan waktu untuk mengobrol dan mengenal satu sama lain.

Ternyata Milla,Erika dan Chelsea dulunya satu SMP,hanya Melody yang berasal dari SMP yang berbeda. Ternyata mereka juga dulunya satu kelas dengan Desi,sahabat dekat Melody waktu kelas 7,tapi Desi pindah ke sekolah tempat Mila,Erika dan Chelsea.

-----

Melody melirik jam tangannya.

pukul 15.45.

Melody harus segera pulang.

"Eh,guys,gue pulang dulu ya,kesorean nyampe rumah" Melody pamit pada teman-temannya. Ia merapikan barang-barangnya.

"Oh,iya,iya,kita pulang aja yuk guys,udah lama ni kita disini" Ajak Milla.

Ketika mereka menuju parkiran,terlihat beberapa orang yang masih di sekolah. Mungkin OSIS,biasannya anggota OSIS yang sering pulang sore. Tapi sekolah membatasi mereka untuk pulang sebelum maghrib,karena sekolah tidak memperbolehlan siswanya pulang lebih dari jam 17.00.

Melody berjalan ke depan gerbang,menengok ke kanan dan kiri tapi tidak ada tanda-tanda dari Pak Kasman,ayah,bahkan tidak ada satupun mobil yang terparkir di depan sepanjang pinggir jalan.

Melody menelfon Pak Kasman.

"Oh,hallo,Pak,Pak Kasman dimana? Kok di depan sekolahan ga ada"

"Aduh,Neng Ody,maaf ini mobilnya teh  mogok" Kata Pak Kasman dari sebrang sana.

"Yah,gimana nih pak?"

"Gini aja neng,neng coba cari atau pesen taksi aja gimana? Ini mah mobilnya ga bisa nyala neng, harus di panggilin orang bengkel kayanya,nanti neng lama nunggunya" Kata Pak Kasman memberikan solusi.

Yah mau gak mau Melody harus naik taksi untuk pulang,tidak mungki kalau Melody harus menunggu di pinggir jalan tanpa kepastian maya orang ilang. Tak lama,Melody sudah mendapat taksi dan meminta sopir untuk lebih cepat.

Bosan,Melody mengeluarkan sebuah novel dari tasnya. Novel itu sudah sedikit lusuh,tak bersampul dan beberapa halaman banyak yang yang terlipat. Entah sudah berapa puluh kali Melody membaca novel itu,tapi ia tak pernah merasa bosan.

Brakkkk...

Benturan dua benda keras menimbulkan suara yang keras...

.

.

.

.

To be continue...

Vote dan coment nya ya..
Maap kalo banyak typo2..

Purple you💜