So Cool(d) || Briwoon

15 i

Dowoon tidak pulang malam itu
Ia masih khawatir dengan namja tampannya saat ini
Bukan hanya tidak pulang, dowoon bahkan tidak tidur semalaman
Alasannya sih simple
Dia gabisa tidur anying
Pas mau tidur di sofa selalu kepikiran brian

Tanpa ia sadari jam sudah menunjukan pukul 8 pagi
Dowoon menuju dapur kosannya brian untuk menghangatkan makanannya hasil semalam

"woon.." panggil brian dengan nada serak khas baru bangun
"masih disini?"

"masih" jawabnya sambil menenteng makanannya

"lagi ngapain?"

Brian masih setengah mengantuk jadi dia tidak terlalu memperhatikan pergerakan dowoon

"manasin makanan"

Brian baru sadar, kenapa dowoon bisa ada di kosan nya jam segini? Kenapa ga kesekolah?

"tadi malem gua kesini mau ngasik makanan, liat lu yang kaya gitu mana bisa gua pergi njing" penuturan dowoon saat melihat wajah bertanya tanya brian

"nih udah anget, cepet makan keburu dingin"

Brian pun langsung ke meja makan, tapi tidak langsung memakan makanan yang ada didepannya melainkan hanya melihati makanan itu

"woon"

"apa?"

"gua mau pergi, mau ikut?"

Dowoon mengernyit heran,
Tiba tiba?

"ikut nggak? Lu gak sekolah kan?" tanya brian sekali lagi

"iya gua ikut" jawabnya lagi

Setelah itu keduanya melahap makanan itu dengan tenang

---

Dowoon benar benar kaget
Kaget
Iya kaget bangett

Ternyata ini alasan mengapa brian kemarin terlihat begitu hancur

hari ini adalah hari kematian adiknya. yuna

Sebenarnya dowoon benar2 tidak tau mengapa adiknya brian bisa meninggal
Ingin bertanya, tapi.. Apa pantas dihari ini?

Melihat brian yg akhir-akhir ini berulah lagi (alias membully pembully) dengan tidak sadisnya
berarti ada hubungannya dengan hari ini

'Mungkin..' dowoon berpikir keras
'halah gak mungkin' sangkal dowoon langsung

Dan satuhal lagi yang membuat dowoon ingin sekali memeluk pria disampingnya sekarang

Tidak ada seorang pun yang mendatangi makam adiknya tersebut
Bahkan keluarganya sendiri
Papa
Mama
Sepupu
Semuanya.
Ayahnya adalah ceo perusahaan yg terkenal dan tidak ada satupun stafnya yang datang
Seakan akan yuna memang tidak pernah ada di dunia ini
Dowoon tau sebenarnya sekarang ini brian sedang menahan isak tangisnya
Tapi ia harus bagaimana?

Karna dowoon tidak tau harus berbuat apa, akhirnya ia lebih memilih membersihkan makan yuna

"semoga dikehidupanmu selanjutnya selalu sehat dan bahagia ya!" ucap dowoon sembari membersihkannya

"bri, gua jadi kepo wajah dia-" dowoon tercekat, air mata yg sudah keluar tadi malam keluar lagi, dengan keadaan yang sama
Diam, melamun, dan seakan tuli
Dowoon tidak bisa melihatnya seperti ini

"b-bri yg kuat dong" hanya itu yg bisa ia katakan sembari memegang tangan brian

"yuna. maafin kakak ya gabisa jaga kamu, kakak minta maaf gabisa nepatin janji buat kembaliin mama kerumah"