17 ...U

961 102 68
                                    

"sungjin. ntar ke sumiyati kuy" ajak wonpil di jam istirahatnya

"ngapain? kan lo sekarang udah makan" tanya sungjin sambil menunjuk piring wonpil yang sudah bersih

"pingin pecel lele jin"

"Tumben??" ya. Karna biasanya kalau wonpil sudah makan dikantin perutnya akan penuh sampai ke esokan harinya

"Ayolah jin, mungkin aja hari ini hari terakhir gua kan?"

Kata-kata itu. Sungjin sangat membenci kata-kata itu kalau wonpil sudah mengatakannya

"Iya oke. Tapi jangan ngucapin kata-kata itu lagi oke?"

Wonpil tersenyum dengan tawanya "okee!"

Drap! drap! drap!

Seisi kantin dibuat kaget oleh salah satu siswi yang sepertinya berlari dengan terburu buru sampai dia kehabisan nafas

"GUYS BERITA PANAS. BRIAN. DOWOON. PEGANGAN TANGAN GUYSSS"

Setelahnya pun langsung banyak cewe yang berbondong-bondong keluar dari kelasnya dan tentu saja. membuat keributan

"Dowoon kuu!! Kenapa pegangan tangan sama preman??!"

"Dowoon-ah! Ada apa denganmu??"

"Heh brian. Lepasin gk tangan lo dari dowoon!"

Sungjin dan wonpil yang mendengarkan hal itu ikut penasaran. Tapi mereka tidak sampai ikut berdiri karna ternyata brian dan dowoon berjalan ke arah meja mereka

"Dah selesai makan lu pada?" dengan santainya brian duduk

Padahal dibelakang mereka banyak sekali siswa dan juga siswi yang berbisik-bisik sambil merekam mereka berdua

"Lu gila ya bri?.." sungjin sangat heran dengan temannya satu ini

"Lu juga ngapain bri gandengin tangan dowoon? Udah tau bakal heboh"

Brian menaikan tangannya yang sedang digenggam oleh dowoon

"Liat kan? Bukan gua yang megang" dowoon dengan cepat melepasnya dan dengan segera memesan makanan

"Doun! Gua pesenin juga yaa!"

"Bacot!"

Brian membalas kata kasar dowoon dengan senyuman Yang membuat dowoon langsung pergi memesan bakso

"Briann..." panggil wonpil dengan nada dan wajah sinis nya

"What?"

"Liat orang orang dibelakanglu, hawanya panas banget kek kebakaran ni kantin bri"

Brian menoleh ke belakan dan terkaget-kaget dengan banyaknya perempuan yang menatapnya

"Ngapain lu pada? Pergi sana" nada mengancam dari brian muncul kembali dengan tatapan yang menyebalkan

"Ngapain lu pada? Pergi sana" nada mengancam dari brian muncul kembali dengan tatapan yang menyebalkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
So Cool(d) || BriwoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang