#2

599 111 10
                                    

Kelas Kazuto dan kelas [Name] untuk tahun kedua di SMA bersebelahan. Hari ini tidak ada makan siang bersama karena Asuna lagi mau lunch-date berdua dengan Kirito-kun. Saat berangkat sekolah, [Name] membeli makanan cepat saji di toko yang sudah buka. Burger ayam teriyaki ia selipkan di laci meja Kirito yang untungnya belum datang.

Makan siang di kantin bersama Keiko dan Rika tetap ramai. Shino bilang dia ada rapat klub panahan, Alice berurusan dengan OSIS.

Mengingat kelasnya hanya diberikan tugas lantaran guru Matematika sedang mendampingi lomba, [Name] baru keluar dari toilet setelah bel masuk berbunyi. Sengaja dipelankan jalannya, tersentak begitu seseorang menepuk pundaknya.

"Kirito?!" Dasar, kau mengagetkanku.

Kazuto tertawa.

"By the way, terima kasih burger-nya, ya."

"Memangnya aku memberikanmu burger?"

Kazuto menyusul langkah [Name] yang menuju kelas.

"Halah, pura-pura tidak tahu," Kazuto memberikan senyum jahil, "Enak banget deh yang jadi sahabatnya [Last Name] [First Name]. Dikasih burger teriyaki di hari sekolah. Hm, betapa menyenangkannya."

"Berisik, Kirito."

Langkah kaki di lorong tiba-tiba bukan hanya milik mereka berdua. Dari arah berlawanan sesosok siswa berambut cokelat rami berjalan bersama adik kelas berambut merah. Kazuto dan [Name] sama-sama berhenti.

"Aku tahu Pangeran Biru milikmu itu sedang berbahagia bersama Putri Berambut Merah, tapi bisakah kita tetap berjalan? Toh nantinya bakal—AW!"

[Name] menoleh dan langsung menatap sengit, "Ngomongnya bisa lebih keras?"

Memasang postur cool, mereka melanjutkan langkah menuju kelas. Kirito yang pertama kali menyapa Eugeo.

"Kau membolos kelas, ya, Kirito?"

Sindiran bersahabat Eugeo dibalas dengan tawa. "Aku sudah izin ke toilet tadi. Justru kau yang dipertanyakan absensinya."

Adik kelas di sampingnya sopan memberikan salam. "Selamat siang, Senpai. Saya dan Eugeo-senpai harus mengurus keperluan klub istirahat tadi. Sensei sudah mengizinkan kami jika terjadi keterlambatan." Dia membungkuk kepada ketiga kakak kelasnya, "Kalau begitu, saya pamit ke kelas dulu."

"Hati-hati, Tiese," pesan Eugeo.

Mereka bertiga sama-sama kembali ke kelas dengan Kazuto di tengah.

"Aku masuk duluan, [Last Name]," Eugeo mengangguk kaku sebelum akhirnya memasuki kelas.

"Iya, silakan."

Kazuto bertahan di luar, ingin menggoda sedikit lagi.

"Senang bisa ngobrol bareng?"

"Jidatmu!"

𝟔 𝐫𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐯𝐞 𝐥𝐞𝐭𝐭𝐞𝐫𝐬 ↯ kiritoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang