Yesung menghabiskan waktunya berjam-jam sendirian di gereja,setelah berdo'a dia memilih diam menatap kosong kedepan entah sedang mmikirkan apa?
Kyuhyun juga melakukan hal yang sama memilih berdiam diri duduk disebuah kursi jauh dibelakang Yesung dan fokus memandangi adiknya.
Tidak terasa malam pun tiba dan cahaya yang tadi masuk menerangi ruang gereja,kini berubah gelap yang hanya diterangi sedikit cahaya bulan,Kyuhyun yang biasanya tidak suka menunggu sekarang begitu menikmatinya.Yesung tersadar dari lamunannya ketika lonceng jam gereja berbunyi menandakan malam telah tiba menyambutnya.Diapun segera ingin pergi dari tempat itu,tapi seluruh tubuhnya tiba-tiba kembali merasakan nyeri.Mungkinkah ini pertanda hidupnya takkan lama lagi? Tidak ingin membuang waktu Yesung berusaha untuk bangkit dari tempat duduknya,menahan rasa nyeri ditubuhnya dan mencoba untuk berdiri.Namun ketika ia bisa berdiri,nafasnya terasa sesak dan saat akan melangkahkan kakinya Yesung terjatuh kemudian pingsan.
Kyuhyun segera menghampiri adiknya yang terkulai lemas dan segera membawa Yesung pulang ke Mansion Cho.Rasa khawatir memenuhi hatinya,melihat wajah pucat Yesung dia benar-benar takut.
"Yesung-ah,bertahanlah ne! Hyung akan membawamu pulang kerumah kita sekarang dan memanggilkan Doktor untuk memeriksamu"
Mansion Cho.
"Kyuhyun kau sudah pulang...Yesung? Kyuhyun-ah apa yang terjadi?" Ucap Nn.Dal Here nampak terkejut
"Omma panggil Doktor Tan sekarang!"
"Ne!"
Tan Hangeng merupakan Doktor keluarga Cho,dia tiba di kediaman Cho setelah Nn.Dal Here menghubunginya tadi dan dia segera menuju kamar Kyuhyun untuk memeriksa keadaan Yesung.
"Bagaimana Dok?"
"Adikmu harus segera dirawat secepat mungkin dan menjalankan kemoterapi agar sel kanker tidak menyebar ke seluruh tubuhnya!"
"Ap.apa maksud Doktor?"
"Maafkan saya Nn.Dal Hee,putra anda Yesung takkan bisa bertahan lebih lama lagi jika sel kankernya tidak segera ditangani!"
"Kanker Dok?"
"Kanker Tulang! Kalian coba lihat pergelangan kakinya yang bengkak,mungkin jika dilihat sekilas ini hanya pembekakan biasa saja sebenarnya tidak.Kanker Tulang biasanya ditandai dengan nyeri,demam dan sesak nafas dll"
"Yesung memang sering demam dan sesak nafas,tapi itu karena dia alergi Dok?"
"Tapi semua tidak sesederhana itu,jika kita telusuri lebih jauh lagi dan memeriksa menyeluruh keadaan sebenarnya tidaklah sederhana yang kita tahu.Aku hanya ingin mengatakan satu hal pada kalian,bujuk dia agar mau melakukan kemoterapi.Hanya itulah satu-satu caranya untuk bisa membuatnya sembuh,jika tidak semakin hari sel Kankernya akan menyebar kebagian tulangnya yang lain dan bisa membuat tubuhnya tidak bisa bergerak"
"Kami mengerti Dok?"
"Satu hal lagi,Yesung-shi tidak boleh kelelahan"
"Ne Doktor,terimakasih!"
Doktor Tan pergi setelah memeriksa Yesung dan menyuntikan obat menghilangkan rasa nyeri pada tubuh Yesung meski hal itu hanya bersifat sementara saja.
Nn.Dal Hee shock mengetahui putranya yang baru saja terbangun dari koma,harus mengalami lagi yang namanya menghadapi kematian.
Kyuhyun tetap dikamarnya menunggu Yesung sadar,sambil membayangi masa kecilnya bersama Yesung saat itu masih berusia 5 tahun yang merengek padanya tanpa henti meminta dihadiahi sebuah arloji berbentuk kalung padanya.
Flashback.
"Hyung hari besok ulang tahunku,berikan aku hadiah ne? Harabeoji bilang kau akan memberiku hadiah jika kuminta,ayo kita cari hadiah untukku!" ucap Yesung kecil sambil menarik tangan Kyuhyun untuk mencarinya hadiah
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPER UMBRELLA [End]✓
FanficKyuhyun dan Yesung adalah saudara kandung,akan tetapi kepribadian mereka sangatlah jauh berbeda.Bagaikan gelap dihiasi terang,rentan terhadap pertikaian antara keduanya.