ERASIER??

#26

"Kalo alasan lo ngebuka identitas lo itu karena gw,terus alasan lo nyembunyiin identitas selama ini?"

.
.
.

~•••~

"Sorry..." cuma itu yang bisa Ziko jawab atas pertanyaan Airin barusan.

Mendengar jawaban Ziko itu,Airin langsung mengerti,ga semua hal bisa terungkap secara bersamaan,it all needs a process, right?.

"Gapapa,santai aja,gw ngerti ko"

"Thanks"

   Mereka berdua hanya bisa saling melempar senyuman satu sama lain,saling memandangi karya tuhan yang berada dihadapannya sekarang ini.Cukup lama mereka membiarkan posisinya seperti itu,hingga Airi memulai pembicaraannya kembali.

"Udahan ah, udah kayak orang gila gw senyam senyum mulu dari tadi" ucapnya sambil tertawa.

"Ah ngancurin suasana aja nih" gurauan Ziko yang ikut tertawa juga.

Airin menengadahkan kepalanya,melihat langit yang sudah berganti warna sekarang"Eh udah malem aja,perasaan tadi masih  terang" ucap Airin.

"Mau pulang sekarang?"tanya Ziko.

Airin hanya menjawab dengan anggukan kepalanya, mengisyaratkan bahwa dia mengiyakan tawaran Ziko itu.

___

      Mesin mobil yang perlahan berhenti menandakan bahwa mereka telah sampai tepat didepan rumah Airin sekarang.

"Makasih ya,lo gamau mampir dulu?"tawar Airin.

"Ga deh makasih,lo kayaknya capek banget"

"Ga..santai aja,malahan kayaknya lo deh yang kecapean,kan abis fanmeeting"

~fanmeeting ya...~ Ziko masih ga percaya kalau dia udah ngelakuin hal itu.Aneh aja...gatau kenapa benteng yang selama ini dia bangun bisa runtuh setelah ketemu Airin.

"Rin..."

"Hmm?"

"Lo seneng ga?"

"Seneng kenapa?"

"Kenal gw sebagai Ziko,atau lo lebih seneng kenal gw sebagai ZZ2 sekarang?"

"Hmm...ya seneng karena gw bisa kenal lo lah..." ucap Airin sambil menatap manik mata milik Ziko. "Terlepas itu Ziko atau ZZ2,intinya itu lo..." lanjutnya lagi.

Perlahan senyuman terukir di wajah Ziko "Seriously?"

Airin menjawabnya dengan anggukan kepala sambil tersenyum lebar.

"Ohya tadi lo bilang lo bisa dapet akses VIP buat ketemu dan minta tanda tangan langsung kan sama gw?" tanya Ziko memastikan.

"Iya hehehe" balas Airin dengan tawa canggungnya.

"Kata siapa boleh?"

"Eh...jadi gaboleh?"

"Emmmm...."