DME ; 01

5K 411 59
                                    

"Junhoe emang titisannya tai."

Selama perjalanan ke ruang guru, Jihyo terus mengumpat gak jelas, sampai- sampai Eunha yang dipaksa Jihyo buat ikut ke ruang guru capek dengernya.

"Hyo, udah tahu Junhoe kayak begitu. Ngapain lu masih ngumpat dia."

Ingat kalau Junhoe merupakan ketua kelas 12 IPS-3 dan Jihyo merupakan wakilnya? Ya, tapi Junhoe sama sekali gak pernah kerja. Kerjanya apa? Main game, nyebat, bolos.

Sama mainin hati cewek.

Jadi, anggap aja Jihyo itu wakil yang merangkap sebagai ketua. Tapi tetap Jihyo gak terima. Tugas wakil cuman gantiin ketua kalau lagi berhalangan, tapi ini ketuanya cuman main game di kelas kenapa dia yang disuruh gantiin?

Jihyo sama Eunha gak ngerti jalan pikiran cowok-cowok, mereka emang udah enek banget sama cowok di kelas.

Sebut saja mereka, enemy.

"Harusnya Pak Jaebum pilih Eunwoo aja yang jadi ketua kelas." Jihyo malah nyalahin Pak Jaebum, wali kelas mereka. "Padahal Junhoe gak mau jadi ketua, tapi tetap dipaksa. Ya begini, ribetnya di gua."

"Sabar, Hyo." Eunha mengelus bahu Jihyo. "Kalau lu butuh bantuan, kita bertujuh siap buat bantuin lu. Percaya aja, kita gak bakal kalah pas adu bacot sama cowok-cowok lagi."

Jihyo ketawa aja pas Eunha ngomong gitu. Gak lama, mereka masuk ke ruang guru dan menanyakan keberadaan Pak Youngjae.

Harusnya, kelas mereka diisi sama pelajaran Pak Youngjae. Tapi sudah kelewat lima belas menit Pak Youngjae gak kelihatan batang hidungnya, akhirnya Jihyo minta Eunha temenin buat manggil itu guru.

Tadinya, cowok-cowok yang lagi main ML alias Mobile Legends pada protes semua. Jungkook bilang, gak usah dipanggil. Bambam protes karena dia lupa bawa buku, takut dihukum. Sementara Yugyeom bilang dia maunya free class.

Denger anak cowok pada ngomong kayak begitu, Rose sama Jiho langsung berdiri dan adu mulut sama mereka. Sampe akhirnya Junhoe kena semprot sama Rose gara-gara jadi ketua kelas gak bener, baru bacotnya berhenti.

Tapi bukannya ke ruang guru, Junhoe malah lanjut main dan nyuruh Jihyo yang ke ruang guru. Akhirnya karena males debat, kali ini Jihyo mengalah.

"Pak Youngjae hari ini gak masuk, Jihyo, Eunha," jawab Bu Eunji. "Katanya anaknya sakit, jadi Pak Youngjae harus jagain dia di rumah."

"Begitu ya, Bu." Jihyo sama Eunha ngangguk. "Kalau boleh tahu, Pak Youngjae ada nitip tugas gak, Bu?"

"Sepertinya gak ada. Nanti kalau ada, saya susul kalian ke kelas. Oke?"

"Jadi, sekarang kita jamkos?" tanya Eunha dan Bu Eunji mengangguk.

Jihyo sama Eunha saling berpandangan, lalu menghela nafas. Mereka yakin kelas pasti bakalan ribut lagi. "Terima kasih ya, Bu."

"Iya sama-sama."

***

"GANTIIN POSTER OPPA GUA!"

Benar apa kata Jihyo dan Eunha, dalam sekejap kelas pasti akan kembali ribut. Buktinya, lihat aja sekarang.

Tadi, Deka sama Mingyu lagi main kejar- kejaran di kelas. Chae, Rose, Lisa, sama Yuju lagi ngomongin kpop, biasalah. Kalau Jiho sama Mina ngobrol dikit sambil tiduran di belakang kelas.

Mereka berempat (Chae, Rose, Lisa, Yuju) lagi lihatin poster Oppa yang kemarin Yuju beli. Posternya Jimin BTS, idol kesukaannya Yuju.

Dear, My Enemy [97L] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang