DME ; 09

2.3K 277 40
                                    

'🌟'

***

Kenapa Eunseo Silvana harus kembali?

"Heh, kenapa nih kelas jadi diem? Bapak ngajar di kelas atau kuburan, sih?" Pak Jaebum yang baru selesai menulis materi di papan tulis bertanya dengan sedikit berteriak.

12 IPS-3 mendadak jadi aneh. Biasanya, ketika Pak Jaebum menulis materi pasti suasana kelas akan berisik seperti pasar.

Pak Jaebum hafal siapa saja pelakunya. Telinganya akan disapa oleh teriakan manja Bambam karena dijejelin permen sama Lisa, suara toa Yuju dan Deka yang berdebat karena urusan Oppa, serta suara imut Eunha yang kesal karena dijahili Jungkook.

Pak Jaebum menghela nafasnya. "Itu temen lama kalian balik, bukannya kalian sambut atau ajak ngobrol gitu, malah kalian diemin. Jihyo, ajak ngobrol tuh."

Pak Jaebum nyuruh Jihyo karena cewek itu duduk deket sama Eunseo.

"Iya, Pak," jawab Jihyo lirih. Kita semua ngediemin dia ... ada alesannya, Pak, lanjutnya di dalam hati.

Eunseo Silvana, gadis cantik yang kerap disapa Eunseo itu kembali setelah sekian lama. Sebenarnya, Eunseo lebih muda setahun dibandingkan mereka. Namun karena kepintarannya yang melebihi batas, Eunseo diperbolehkan untuk lompat kelas.

Ada beberapa alasan Eunseo memilih untuk lompat kelas;
- Ia malas bersekolah lama-lama
- Ia ingin mendapat banyak teman baru
- Mendapatkan hati laki-laki yang ia taksir

Rose menatap Junhoe yang duduk di sebelahnya. Ya, cowok itu seketika menjadi pendiam dan irit bicara. Dari wajahnya, cowok bernama asli Junaedi itu terlihat frustasi.

Rose tentu tahu alasan Junhoe jadi seperti itu. Tak lain tak bukan adalah karena ....

Eunseo Silvana merupakan mantan pacarnya.

Merasakan sebuah tangan mengelus pundaknya, Junhoe mengangkat kepalanya yang ia baringkan di meja. Menatap si empunya tangan dengan wajah lesu.

"Tenang, lo pasti bisa hadepin dia." Rose, gadis blasteran Indonesia-Australia itu tersenyum tulus.

"Y–ya, thanks." Junhoe tersenyum tipis.

Tak jauh berbeda dari Junhoe, tatapan Mingyu dan Jungkook juga kelihatan putus asa. Bahkan Chaeyeon yang duduk di sebelah Mingyu bisa merasakan sebuah cairan di sudut mata cowok itu.

Dulu, mereka berenam belas ditambah Eunseo merupakan kelas terdamai. Istilahnya, adem ayem. Tapi itu dulu.

Awalnya, Eunseo berpacaran dengan Junhoe. Memang, paras gadis itu sudah tidak diragukan lagi.

Namun semenjak Eunseo berpacaran dengan Mingyu, hubungan mereka berenam belas sedikit renggang. Puncak hubungan mereka akhirnya renggang sepenuhnya adalah ketika Eunseo berpacaran dengan Jungkook.

"Cowok kok cemen," cibir Chae sambil menyerahkan selembar tisu kepada Mingyu. "Jangan nangis lah, lo kan kuat."

Mingyu tersenyum simpul namun air matanya tetap memaksa keluar.

Dear, My Enemy [97L] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang