Alunan Halusinasi

37 3 2
                                    

Pernah kumencoba tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti.

Alunan nada seakan mengiringi
Hembusan angin yang begitu lembut menghampiri
Seraya menyeruput segelas kopi pahit ini.

Obrolan yang tak kunjung usai
Menghiasi diskusi
Asupan nutrisipun terdorong tuk terisi
Seakan tiada henti tuk mengaliri.

Ku kecup kembali cangkir hangat
Sembari menoleh kanan kiri
Agar semua tahu
Tiada masa yang abadi.

Sehelai NafasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang