Kisah Kasih - Supirku sayang supirku malang

24 tahun yang lalu

suatu malam yang dingin. novia bersama anak laki-lakinya dimas yang masih berusia 1 tahun dalam pangkuannya sedang berjalan menuju rumah seorang bidan. usia kandungan novia sudah memasuki waktu untuk lahiran. mereka hanya berdua karna sang ayah sudah tak lagi bersama mereka. novia berasal dari kalangan tidak mampu. sehingga tidak berani membawa dirinya ke rumah sakit. untuk biaya bidan pun novia berencana untuk mencicilnya. malam itu kondisi jalan sepi, disertai rintik hujan.

sampai disebuah tikungan, ada mobil yang melaju cukup kencang. seorang bapa mengendarai mobilnya dengan laju karna ingin membawa istrinya kerumah sakit, karna istrinya pun akan segera melahirkan. namun karna ketidak hati-hatiannya membuat mobil yang dikendarainya menabrak novia beserta dimas. novia hanya mengalami luka kecil di kakinya. tapi benturan tersebut membuatnya mengalami pendarahan. untungnya si bapa masih mau untuk bertanggung jawab dan membawa novia beserta dimas ke rumah sakit pula. jadilah ada 2 orang wanita hamil dalam mobil tersebut. singkat cerita novia dan istri si bapa melahirkan seorang bayi perempuan yang sama-sama cantik. seluruh biaya persalinan novia di tanggung oleh si bapa yang memang berasal dari kalangan atas.

setelah melewati masa pengobatan, novia beserta istri si bapa bersiap untuk membawa pulang putri mereka masing-masing. bayi yang sebelumnya berada diruang khusus pun dibawa oleh 2 orang perawat untuk diserahkan kepada orang tuanya masing-masing. namun malang bagi novia. ketika masih dalam pangkuan perawat, bayinya diculik oleh orang tak di kenal. novia dan dimas bersedih kehilangan putri dan adik nya. entah apa yang ada di benak si penculik, menculik seorang bayi dari kalangan miskin sepertinya tidak mungkin. kecuali si penculik salah sasaran. namun novia tak bisa menyalahkan siapapun. terlebih si bapa yang sudah berbaik hati membayarkan seluruh biaya pengobatannya selama ini. novia dan dimas hanya bisa berpasrah dan berdoa agar anak nya kembali ke pangkuannya.

benar saja ternyata penculik itu salah sasaran. karna ketika mereka menelpon orang yang mereka kira sebagai orangtua bayi yang mereka bawa, mereka tak mendapatkan apapun. namun melihat bayi yang lucu dan menggemaskan itu mereka tak berani membuangnya sembarangan. akhirnya si penculik menaruh bayi perempuan itu di sebuah rumah sederhana yang mereka lalui.

pemilik rumah itu adalah keluarga pak suryawan. dia hidup hanya berdua dengan istrinya. mereka belum dikaruniai anak. oleh sebab itu ketika menemukan bayi kecil mungil didepan rumahnya, mereka langsung berniat untuk merawat bayi tersebut dengan baik. dan bayi tersebut mereka beri nama Amelia. pak suryawan sehari-hari bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan percetakan. penghasilannya yang pas-pasan membuatnya hanya memiliki rumah sederhana. namun itu pun sudah cukup mereka syukuri.