Bencana Pak Suryawan

10.5K 109 1
                                    

- setibanya digedung pernikahan -

pak suryawan : "kok lama banget sih, ngapain dulu?" tanya pak suryawan pada putrinya yang baru tiba.

amelia : "males pah, makanya tadi nyantai aja dulu dirumah. mas dimas juga nungguin lama tuh"

pak suryawan : "hmm kamu nih"

bu suryawan : "sayang ini kenalin temen mama" celetuk bu suryawan pada amelia.

bu suryawan benar-benar ingin mengenalkan putrinya pada anak sahabatnya. dimas yang melihat itu dari kejauhan nampak cemburu melihat amelia bercengkrama dengan laki-laki lain. amelia pun sesekali melihat dimas dari kejauhan. amelia yang sadar dimas sedang diliputi rasa cemburu malah semakin menampakkan keakrabannya dengan teman barunya itu. amelia sengaja melakukan itu untuk menguji seberapa sayangnya dimas padanya. dimas pun yang tak kuasa melihat pemandangan itu menjauh dari acara dan menunggu di mobil.

didalam mobil dimas merenung meratapi apa yang terjadi. 1 sisi dimas memang sudah mendapatkan segalanya dari amelia. namun yang dilihatnya tadi membuatnya tak yakin amelia akan tetap bersamanya terus. cukup lama dimas melamun sampai pintu kaca mobilnya di ketuk.

"tuk tuk tuk" ternyata amelia yang mengetuk. dimas pun langsung membuka kaca mobilnya. walau sedang cemburu, namun dimas sadar dia siapa, jadi dimas tak berani marah ataupun menegur amelia. dengan wajah berpura-pura tersenyum seolah tak ada apa-apa, dimas pun membuka percakapan

dimas : "udah beres?"

amelia pun masuk kedalam mobilnya. tepat disamping dimas.

amelia : "kamu kenapa?"

dimas : "eh hmm ngga kok, emang keliatannya kenapa?"

amelia : "kok kaya yang BT gitu"

dimas : "gapapa kok. jadi gimana nih mbak, kita pulang?"

amelia : "mbak?? hmm beneran deh ini sih pasti ada apa-apa. kenapa sih?"

dimas : "ya ngga apa-apa. masa harus di apa-apain"

amelia : "hehe mau dong di apa-apain sama kamu hehe" candanya. sedangkan dimas sedang tak berselera untuk bercanda. bahkan tak menampakkan ekspresi apapun mendengar ucapan amelia itu.

amelia : "hmm garing ya. ya udah jalan deh"

dimas pun langsung menjalankan mobilnya. sepanjang perjalanan suasana menjadi dingin. tak ada pembicaraan apapun. sampai amelia meminta dimas menghentikan mobilnya.

amelia : "minggir dong. stop didepan"

dimas pun menurutinya dan menghentikan mobilnya.

amelia : "kita putus ya"

dimas : "hah" bagai tersambar petir ketika dimas mendengar itu dari amelia. namun ternyata amelia hanya mengerjai dimas.

amelia : "hahaha kenapa kaget gitu?"

dimas : "kamu serius tadi?" ucap dimas yang tak ingin kehilangan amelia

amelia : "ya abis dari tadi aku di cuekin"

dimas : "bukan gitu. aku cuma tau diri aja. tau diri untuk ngga ngomong apa yang terjadi"

amelia : "tapi aku maunya kamu ngomong"

dimas : "tapiii"

amelia : "ya udah putus kalo ngga ngomong" belum sempat dimas menyelesaikan ucapannya langsung di potong oleh amelia.

dimas : "eh iya iya.. eh itu.. tadi.. hmm aku cemburu"

amelia : "hahahaha" tawa amelia langsung memeluk dimas.

amelia : "gitu kek, ngomong. makasih ya sayang"

dimas : "makasih apa?"

amelia : "ya makasih karna kamu udah cemburu. berarti kamu beneran sayang sama aku"

amelia pun menceritakan apa yang terjadi di pesta tadi. pada intinya pria yang tadi bernama roby. roby itu merupakan anak tunggal dari sahabat mamanya. namun belum ada pembicaraan mengenai perjodohan dipesta tadi. dimas yang mendengar itu merasa sedikit lega. walaupun tetap waswas, karna dimas tau dia tak sebanding dengan roby.

Setibanya dirumah, amelia mendapatkan telpon dari rumah sakit yang mengabarkan bahwa kendaraan orangtuanya mengalami kecelakaan. amelia pun bergegas menuju rumah sakit yang dimaksud.

sesampainya di rumah sakit. amelia mendapatkan kabar dari pihak kepolisian bahwa mobil yang dikemudikan oleh pak suryawan ditabrak oleh kendaraan yang berusaha menerobos lampu merah dari sebelah kiri. hal itu mengakibatkan bu suryawan yang duduk disebelah kiri supir meninggal ditempat, sedangkan pak suryawan mengalami luka parah yang harus segera di operasi. amelia sangat kehilangan mendengar ibu nya harus pergi untuk selama-lamanya. dimas yang mendengar itu pun nampak kaget. dimas pun berusaha menenangkan amelia dengan memeluknya. amelia pun hanya bisa menangis sejadi-jadinya dipelukan dimas.

Kisah Kasih - Supirku sayang supirku malangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang