Peristiwa itu

15.4K 148 36
                                    

sudah 3 bulan lebih dimas menyupiri amelia. selama itu pula mereka semakin akrab. amelia yang tidak pernah memandang rendah seseorang dari statusnya membuat mereka mudah akrab. karna amelia sadar bahwa ia pun awalnya dari keluarga sederhana yang sekarang sukses. namun kedekatan itu membuat seseorang bernama doni marah. doni yang tak lain merupakan bawahan amelia, namun selalu berusaha mendekati amelia merasa cemburu dengan kedekatan antara amelia dengan supirnya tersebut. doni pun terkadang mengancam dimas agar tak terlalu akrab dengan bosnya. namun dimas tak terlalu memikirkan itu. dia hanya berpikir bisa bekerja dengan baik, dan bisa membahagiakan ibunya.

setelah hampir 3 bulan tidak pernah berkumpul lagi dengan teman-temannya. amelia kembali di ajak oleh teman-temannya untuk nongkrong disebuah bar. padahal di bar itu lah awal mula amelia mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya. awalnya amelia menolak, karna ia tak ingin kejadian serupa terulang. namun teman-temannya terus memaksa, dengan alasan kali ini ada supir, jadi tak mungkin amelia akan menabrak lagi. ajakan tersebut diketahui pula oleh doni. doni pun berencana untuk ikut serta disana.

didalam bar, amelia, doni dan teman-temannya yang lain asik menikmati malam dan minuman keras yang lagi-lagi diminum oleh amelia. sedangkan dimas menunggu diparkiran. doni pun bukan tanpa bekal ikut bergabung dengan amelia. doni sudah menyiapkan obat perangsang untuk amelia. doni berencana membawa amelia pergi ke apartemennya. sekitar pukul 11 malam dimas menerima telpon dari pak suryawan yang menanyakan keberadaan amelia. dimas pun di minta untuk membawa amelia pulang segera. dimas yang berencana masuk kedalam bar tersebut, malah mendapati amelia sedang dibawa oleh doni keluar dari bar.

dimas : "mas kenapa ini mas? mbak amel kenapa?"

doni : "ah diem lo, ini urusan gw, minggir lo, biar gw yang bawa amel pulang"

dimas : "ok ok mas, pake mobil mbak amel aja ya"

doni : "lahh,, ya mobil gw lah, emang lo pikir gw ngga punya mobil"

dimas : "jangan mas jangan, mas doni juga keliatannya mabuk berat. nanti kenapa-kenapa sama mbak amel, saya juga yang repot mas"

doni : "ah berisik lo" doni pun lantas mendorong tubuh amelia ke dimas, dan langsung memukul dimas hingga tersungkur bersama amelia. dimas yang merasa punya kewajiban untuk membawa amelia pulang tak mau kalah. dimas pun memberanikan diri melawan doni. dimas yang pernah berlatih bela diri akhirnya bisa mengalahkan doni dan membawa amelia kedalam mobilnya. dimas menidurkan amelia di jok depan mobil, karena di jok belakang ada barang-barang amelia. perjalanan yang seharusnya hanya ditembuh sekitar 30 menit dari kantor menuju ke rumah, kali ini harus mereka tempuh sekitar 90 menit karena letak bar nya cukup jauh.

diperjalanan amelia mengelus-ngelus badannya seperti kepanasan. dimas pun berinisiatif untuk menyalakan ac agar amelia tidak merasa kepanasan. namun amelia tetap mengelus-ngeluskan tangannya ke badannya. dimas yang tak tahu harus berbuat apa, hanya berpikir untuk bisa segera tiba dirumah. padahal obat perangsang yang diminumkan doni kepada amelia sedang bekerja. dan amelia merasakan horny yang luar biasa. amelia pun tanpa sadar membuka blouse yang dikenakannya, dan hanya meninggalkan BH saja ditubuhnya. dimas yang selama ini dikenal alim pun tak berani memandangnya.

amelia : "mas, kok ini aku gatel banget ya"

dimas : "apanya mbak?"

amelia : "ini nih mas" ucapnya sambil menunjuk ke kemaluannya, tanda ingin dimasuki sesuatu.

dimas masih tak berani memandang amelia. tapi apa daya. dimas pun hanya seorang pria biasa yang bisa horny melihat pemandangan seperti itu. namun yang bereaksi hanya penisnya yang membesar, sedangkan tangan dan kakinya fokus mengendarai mobil. amelia pun lantas mengarahkan tangannya ke penis dimas.

dimas : "jangan mbak, saya lagi nyetir" ucapnya malu ketika tangan amelia menyentuh penisnya yang masih dibungkus oleh celananya.

amelia : "udah kamu nyetir aja yang bener. aku pinjem ya, kayanya aku mau ini deh"

amelia pun lantas membuka resleting celana dimas. dan mengeluarkan penisnya dari sana. segera amelia mengulum penis tersebut dalam keadaan mobil masih melaju.

dimas : "udah mbak, udah, aku ngga tahan pengen pipis"

amelia : "udah?? cepet banget. ya udah berenti dulu"

dimas : "maksudnya mbak?"

amelia : "iya minggir dulu. berenti didepan sana yang sepi"

dimas : "mbak mau nyuruh saya pipis dipinggir jalan? tapi bukan itu mbak"

amelia : "ya gw tau lah dimas, emang lo pikir gw ngga ngerti. udah berentiin dulu aja mobilnya. nanya mulu nih"

dimas pun menghentikan mobilnya tepat dijalan sepi. amelia lantas menyuruh dimas keluar dari mobilnya dan beralih kesamping kiri pintu depan mobil, dimana disana ada amelia. amelia pun membuka pintu mobilnya dan juga membuka celananya beserta CD yang dipakainya.

dimas : "mbak mau apa mbak?"

amelia : "udah diem? atau lo mau gw pecat?"

dimas : "i iya mbak" ucapnya ketakutan akan dipecat sang majikan.

amelia meminta dimas untuk jongkok, dan segera menjilati kemaluannya. dimas melihat ke kanan dan kiri dulu memastikan kondisi aman. dimas pun sudah tak memikirkan hal lain selain menuruti kemauan majikan dan hasratnya yang memang ingin segera terlampiaskan. dengan amatir dimas menjilati kemaluan amelia. amelia pun menggeliat menikmati jilatan dimas membuatnya semakin terangsang. kini tanpa menunggu perintah amelia, dimas memelorotkan celananya tanpa menyisakan apapun selain atasan yang masih dikenakannya. dengan instingnya dimas langsung memasukkan penisnya kedalam vagina amelia yang ternyata masih perawan. awalnya dimas kesulitan, dengan pengalamannya yang masih tabu selama ini, dimas berusaha untuk memasukkan penisnya. untungnya vagina amelia yang basah sedikit membantu dimas melancarkan aksinya. dimas pun menggenjot vagina majikannya. karna masih baru untuk dimas dan amelia, dimas tak bisa menahan terlalu lama. dimas pun tak sengaja menumpahkan seluruh spermanya kedalam vagina amelia. amelia yang juga tak tahu apa-apa  hanya bisa mengerang semakin keras ketika dimas mencapai puncaknya. tubuh dimas pun lemas dan menindih tubuh majikannya yang masih terduduk di jok depan mobilnya. sampai akhirnya dimas tersadar bahwa mereka tidak berada di tempat yang tepat, dimas pun melepaskan penisnya yang sudah lemas dari vagina amelia dan memakai kembali pakaiannya. amelia yang pingsan pun dipakaikan pakaiannya oleh dimas agar orang tuanya tak curiga. dan membenarkan posisi duduknya. dimas pun kembali melajukan kendaraannya untuk pulang.

Kisah Kasih - Supirku sayang supirku malangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang