Kenyataan yang sangat menyakitkan

9.2K 113 13
                                    

tepat didepan rumah amelia, dimas kembali mendapatkan telepon dari tetangganya tadi.

bi ati : "nak dimas, cepet kerumah sakit lagi. ibunya nak dimas kebanyakan menghirup asap. rumah mas dimas kebakaran"

dimas : "hah kebakaran?? iya bi. dimas langsung kerumah sakit"

dimas tak menyangka dalam 1 hari yang sama akan mendapatkan kabar duka 2 kali sekaligus dari ibunya. amelia ingin sekali menemani dimas, namun pak suryawan sudah menunggu, dan meminta amelia untuk segera masuk. dimas pun tak berani melawan dan langsung bergegas kerumah sakit.

setibanya dirumah sakit, kondisi novia lebih gawat dari sebelumnya. karna kali ini bukan hanya menghirup asap terlalu banyak, novia pun terkena barang yang terbakar saat masih berada didalam. kini kondisi novia sangat kritis dan masih belum sadarkan diri. menurut keterangan dokter, novia membutuhkan donor darah yang banyak karna benturan dari benda terbakar dirumahnya tadi. dimas pun tak pikir panjang untuk mendonorkan darahnya pada ibu kandungnya itu.

namun sampai keesokan harinya, novia masih belum juga sadar. menurut dokter darah yang didonorkan semalam masih kurang. sehingga masih memerlukan donor sekali lagi.

- rumah pak suryawan -

pak suryawan : "kamu masih berani jalan sama gembel itu?"

amelia : "kenapa pah? papa masih peduli. aku kan bukan anak papa"

pak suryawan : "kurang ajar ya kamu. dimas sudah ngasih pengaruh buruk buat kamu. walaupun kamu bukan anak kandungku, tapi kamu harus tahu diri siapa kamu. aku yang sudah membesarkan kamu selama ini" ucapnya marah.

amelia : "lalu papa mau apa lagi? mau perkosa aku lagi? anggap aja yang kemarin sebagai ucapan terima kasih aku buat papa karna udah ngebesarin aku selama ini. dan karna aku udah tahu bukan anak kandung papa, sekarang biarin aku pergi sama mas dimas. dan aku rasa aku ngga perlu lagi restu dari papa mengenai hubungan aku"

amelia pun langsung masuk kekamarnya dan merapihkan barang-barangnya. setelah selesai dan bersiap untuk meninggalkan rumah itu, amelia dihadang kembali oleh pak suryawan.

pak suryawan : "ngga semudah itu mel. kamu pikir bisa pergi gitu aja"

amelia : "papa mau apa lagi sih dari aku?"

pak suryawan langsung saja memelorotkan celananya sendiri. terlihatlah dengan jelas penisnya yang masih lemas.

pak suryawan : "kamu harus puasin papa dulu, baru kamu boleh pergi"

amelia nampak berpikir sejenak "papa udah terlanjur perkosa aku kemaren. yang terpenting sekarang aku bisa keluar dari rumah ini. kalau aku ngelawan, aku takut papa akan ngelakuin hal yang lebih berbahaya, jadi lebih baik aku layanin orang tua ini"

setelah itu amelia menitikan air mata. amelia ingin terlihat sedih didepan papanya agar tak curiga dengan rencananya. pak suryawan pun mencoba mendekatinya yang sudah tak menggunakan bawahan lagi itu, namun langkahnya terhenti ketika amelia berkata

amelia : "ok pah ok. amel bakal layanin papa malem ini. tapi tolong biarin amel pergi setelahnya"

amelia pun meletakan tas kopernya kembali, dan mencoba menyalakan fitur rekam video dari hape nya tanpa sepengetahuan papa nya. ia berencana melaporkan pak suryawan setelah ini.

pak suryawan : "ayo nak, papa udah ga kuat"

amelia : "pah tolong pah, amel ini anak papa" ucapnya berakting. amelia jelas tak ingin terlihat "mau" didepan kamera yang ia nyalakan tadi.

pak suryawan : "berisik,, kamu cuma perlu gantiin mama kamu yang udah mati. ngelayanin kontol papa ini ngga akan bikin kamu mati. kecuali kamu mau mati nyusul mama mu"

Kisah Kasih - Supirku sayang supirku malangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang