*
*
*
Beberapa tentara sudah siap dengan senjata mereka masing-masing, berjalan di sebuah tempat yang ditumbuhi oleh rumput-rumput yang tinggi. Mereka berada di sebuah titik di sekitar 680m arah selatan dari garis demiliterisasi.
Sementara di tempat lain, di sebuah markas komando, beberapa petinggi baik militer maupun sipil sedang membahas tentang 3 tentara Kirigakure yang melewati garis demiliterisasi pukul 1 dini hari dan menyerang pos penjagaan milik Konoha dan menyandera 2 tentara Konoha.
Mereka membahas tentang respons terbaik yang bisa mereka lakukan tanpa memprovokasi perang, tapi tetap bisa menyelamatkan sandera. Salah seorang tentara, yang berpangkat jenderal, memberitahukan bahwa ia sudah mengirim Pasukan Khusus, yaitu Tim tujuh.
Di lapangan, Tim tujuh sudah dikirim menyusul tim lain yang sudah dikirimkan sebelumnya. Anggota tim tujuh sendiri hanya berjumlah 3 orang . Tim pertama sudah bersiaga di depan pos penjaga yang sudah dikuasai oleh 3 tentara Kirigakure dan salah satu anggota tim tersebut baru saja selesai memasang bom di salah satu sudut pos dan menarik kabel untuk detonator.
Tim pertama sempat curiga dengan identitas tim tujuh, tapi Naruto memperkenalkan dirinya sebagai komandan tim tujuh dan memberitahukan bahwa mulai saat ini timnya akan mengambil alih operasi.
Naruto dan Gaara melepaskan semua peralatan tempur mereka termasuk senjata mereka, membuat anggota tim lain keheranan. Naruto mengatakan bahwa mereka berada di daerah demiliterisasi jadi yang harus mereka lakukan adalah berbicara guna bernegosiasi dengan pihak musuh.
Lalu dengan perlahan Naruto dan Gaara berjalan mendekati pos penjaga sambil mengangkat kedua tangan mereka. Naruto dan Gaara berhenti sebentar, meneriakkan siapa dirinya dan menyuruh mereka mengakhiri penyanderaan dan berjanji akan mengirim mereka kembali kerumah mereka dengan selamat.
Tidak ada respon dari dalam pos dan Gaara berpendapat itu tidak akan mudah dan mengajak Naruto untuk masuk.
Naruto melapor melalui radio ke markas komando, memberitahukan kalau ia akan masuk.
Saat Naruto mulai mendekati pintu pos, seorang sniper Konoha melaporkan kalau dia sudah pada posisinya dan sudah mendapatkan visual yang baik.
Tentara yang memasangkan peledak baru kembali lagi ke posisinya, bergabung dengan anggota timnya dan melaporkan kalau ia sudah selesai memasangkan alat peledak.
Seorang anggota dari tim Naruto sontak terkejut, karena ternyata tim pertama sudah memasangkan alat peledak,tentu saja ia mengkhawatirkan keadaan Naruto dan Gaara.
Komandan tim pertama mengatakan mereka akan menggunakan peledak itu hanya jika perundingan yang dilakukan Naruto gagal.
Naruto dan Gaara sudah tiba di depan pintu pos dan kembali membujuk tentara Kirigakure untuk mengakhiri penyanderaan mereka dan segera kembali ke Negara mereka karena keadaan akan semakin sulit jika hari semakin terang.