Could I ?

6

Selamat membaca 💖

🌼🌼

"YooA, apa kamu tidak tertarik mengurusi restoran?" Ujar Kakeknya, saat ini mereka sedang sarapan.

"Ehm, soal itu YooA masih memikirkan"

"Jangan terlalu banyak berpikir, kakek rasa kamu yang harus mengurusi itu meskipun itu warisan untuk Renjun tapi bukannya Renjun masih lama bersekolah?"

"Iya kek"

"Lebih baik kamu yang mengurusi lalu saat Renjun akan mengambil ahli kamu yang mengajarkan cara menanganinya"

"Iya kek"

Keluarga YooA memang mempunyai salah satu restoran terkenal yang sudah mempunyai beberapa cabang hanya saja saat ini yang mengurusi restoran itu adalah orang kepercayaan kakeknya.
Dan restoran itu memang rencananya akan diwariskan pada Renjun karena Renjun adalah anak laki-laki.

Sebenarnya YooA merasa tidak berhak atas restoran itu, namun mendengar saran kakeknya lebih baik ia mencoba bukan.

Setelah sarapan, YooA membantu nenek dan mamanya membereskan meja makan.

"YooA, soal perkataan kakekmu semalam. Nenek juga punya harapan yang sama soal itu, setidaknya nenek ingin melihat kamu bersama orang yang tepat dan orang yang bisa menjagamu seperti ayahmu, kakek dan Renjun" ujar Neneknya saat YooA selesai mencuci piring.

"Iya nek, YooA juga lagi cari yang mau serius. YooA tau umur YooA udah ga bisa buat main-main" ujar gadis itu.

Saat YooA berjalan ke kamarnya lalu Renjun mengikuti.

"Kak YooA, apa orang dewasa selalu ditanya soal kapan menikah?" Tanya Renjun dengan polosnya membuat YooA tertawa.

"Memangnya kenapa?"

"Soalnya di rumah Jaemin, tante Tiffany selalu teriak-teriak soal bang Taeyong yang kapan ingin menikah lalu kalau tante Irene kerumah pembahsannya tentang bang Jaehyun yang akan segera dijodohkan kalau bang Jaehyun ga dapat pasangan" jelas Renjun yang membuat YooA terbahak-bahak.

"Dan disini kak YooA selalu ditanya seperti itu oleh kakek dan nenek" lanjut Renjun.

"Yah begitulah, umur kak YooA kan udah cukup untuk menikah jadi wajar saja kalo mereka bertanya. Kak YooA pun kalo udah dapat orang yang serius kak YooA pengen cepat-cepat nikah" ujar YooA lalu terkekeh diakhir kalimatnya.

"Tapi kalo kak YooA nikah, kak yooa ga tinggal sama Injun lagi dong?"

"Makanya kamu harus jadi lelaki kuat yang ga cengeng kalo kita pisah rumah dan harus kuat buat jagain mama"

"Kalo gitu kak YooA nikahnya sama bang Taeyong aja biar Injun masih bisa ketemu kak YooA kapanpun"

"Memangnya kalo sama yang lain gabisa?"

"Ya engga, kan belum tentu orang lain sebaik bang Taeyong"

"Hm"

🌼🌼

Sesampainya di rumah, YooA segera bersiap-siap untuk bekerja.

"Ma, YooA berangkat dulu ya" ujar YooA sambil menyalami mamanya.

"Kak YooA pulang jam berapa?"

"Jam sepuluhan paling"

"Oh iya ka"