Could I ?

19

Happy reading💛

🌼🌼

Sejak pagi Taeyong terlihat gelisah menunggu kabar dari Papanya.

Hingga teleponnya berdering.

"Halo pa?"

"Yong," papanya terdiam sebentar.
"Hasil pemeriksaannya sudah keluar, dan kami akan segera berangkat ke Jerman untuk pengobatan."

Penjelasan Siwon membuat Taeyong terdiam, tanpa diberitahu dengan jelas Taeyong tau kalau kondisi Mamanya semakin memburuk.

"Mama gimana?"

"Mamamu lagi nangis dikamar, baiklah begitu saja soal perusahaan papa akan menelpon lagi. Papa harus menenangkan mamamu dulu," Ujar Siwon, Taeyong mengangguk meskipun mereka tidak sedang berhadapan.

Setelah Siwon memutuskan sambungan telepon, Taeyong meletakan ponselnya diatas meja lalu menutup wajah dengan kedua tangannya.

Beberapa menit kemudian ia bangkit dari duduknya lalu mengambil jas dan pergi dari ruangannya.

Ditempat lain, jam makan siang sudah tiba dan YooA dengan semangat penuh berjalan keluar dari ruangannya, namun eskpresinya seketika berubah saat melihat orang yang ada didepannya.

YooA lupa kalau beberapa menit yang lalu pria didepannya ini mengajak, ralat- memaksa YooA untuk makan bersama meskipun sudah ditolak.

"YooA," ujar pria itu sambil melambaikan tangannya pada YooA.

"Halo kak," YooA berusaha tersenyum meskipun tidak ikhlas.

"Udah jam makan siang kan? Ayo kita makan bareng," ujar pria itu lalu meraih tangan YooA dan menarik gadis itu agar mengikutinya.

Jika kalian bertanya bagaimana Taemin tau tempat kerja YooA, itu karena dia menyuruh YooA untuk mengirim alamatnya dan dengan berat hati YooA menurutinya.

"Eh, tapi bentar ka  aku baru aja dikasih kerjaan yang harus diselesaikan, kaka gapapa kan nunggu dulu?" ujar YooA mencoba mencari alasan.

"Siapa yang memberimu pekerjaan? Harusnya mereka tidak memberi pekerjaan pada waktu makan siang seperti ini. Biar aku yang berbicara dengannya agar mengizinkanmu pergi denganku"

Oke sepertinya YooA tidak bisa mencari alasan lain untuk menolak.

"Gausah kak, kita pergi aja," ujar YooA.

Taemin tersenyum lalu mengajak YooA keluar dan membukakan pintu mobilnya untuk YooA.

Tanpa mereka sadari seseorang yang baru saja tiba melihat mereka dengan tatapan kesal.

🌼🌼

Setelah sampai di sebuah restoran yang sudah tidak asing bagi YooA, mereka lalu masuk dan memesan.

"Ini restoran kesukaan kamu kan?" Ujar Taemin, YooA hanya mengangguk membenarkan perkataan Taemin.

"Udah lama kita ga ngobrol," ujar Taemin.

"Kan baru ketemu beberapa hari yang lalu."

"Iya tapi ngobrol kayak gini kan udah lama."

YooA hanya mengangguk. Sejujurnya YooA tidak terlalu nyaman berada disini bersama Taemin, meskipun siapa yang tidak senang ditraktir di restoran kesukaannya.

"Kamu udah punya pacar,"

YooA hanya berpura-pura tidak dengar lalu meminta izin ke toilet sebentar.