22

855 99 58
                                    

Happy Reading💛

🌼🌼

Sesampainya di rumah sakit dan mencari ruang rawat Haechan, Taeyong lalu masuk.

Disana Jiho sedang duduk disamping tempat tidur Haechan sedangkan Mark sedang duduk di sofa sambil sibuk dengan ponselnya.

Saat menyadari kehadiran Taeyong, Mark lalu mengambil tasnya dan berdiri.

"Kak Jiho, aku pergi dulu nanti habis kelas kesini lagi," ujar Mark lalu keluar tanpa mengatakan sepatah katapun pada Taeyong.

Jiho yang baru menyadari kehadiran Taeyong lalu berdiri.

"Haechan belum sadar bang," ujar Jiho.

Taeyong mengangguk, "thanks."

"Kalau lo sibuk, gapapa biar gue yang jaga," ujar Taeyong mengingat Jiho bukan seorang pengangguran.

"Gapapa kok, gue udah izin," Taeyong mengangguk lalu duduk di sofa.

Jiho menceritakan kejadian semalam mulai dari Jaehyun menelponnya hingga ia kerumah sakit dan mendapati Mark yang panik sambil menelpon Taeyong berkali-kali.

Taeyong semakin merasa bersalah.

"Kalo ada masalah lebih baik cerita bang, ga baik di pendam terus malah jadi begini."

Taeyong hanya diam.

"Gue mau nyari sarapan, nitip ga?"

"Gausah," Jiho mengangguk lalu keluar dari ruang rawat Haechan.

🌼🌼

Jiho baru saja berpamitan untuk pulang dan mengatakan akan kembali bersama Jaehyun.

Kini Taeyong sibuk dengan laptopnya untuk mengurusi beberapa pekerjaan yang tidak bisa ia lakukan dikantor karena harus menjaga Haechan hari ini.

Tiba-tiba pintu terbuka dan menampilkan kedua temannya yang datang dengan membawa beberapa cemilan.

"Heh, kemarin lo kemana aja? telepon ga diangkat, chat ga dibalas. Patah hati lo?" Ujar Yuta sambil meletakan cemilan diatas meja.

"Iya, ganggu tidur orang aja lo. Kemarin kita keluar tengah malam cuma buat nyari lo," timpal Jungwoo.

"Ga ikhlas banget lo berdua. Ini buat gue kan?" ujar Taeyong sambil mengambil sekotak kue dan membukanya.

"Haechan belum sadar?" Tanya Jungwoo, Taeyong hanya mengangguk.

Setelah itu percakapan mengalir diantara mereka. Tanpa mengungkit kejadian semalam, Jungwoo dan Yuta sudah hafal betul jika mereka bertanya dan Taeyong mengahlikan pembicaraan lebih baik tidak usah diteruskan, nanti jika waktunya sudah tiba Taeyong akan menceritakan sendiri tanpa diminta.

🌼🌼

Waktu sudah menunjukan pukul empat kurang delapan menit, saat Mark masuk ke ruang rawat Haechan.

Disana Taeyong sedang sibuk dengan laptopnya, mungkin sedang bekerja pikir Mark.

Mark tidak menemukan Jiho diruangan itu, mungkin saja sudah pulang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Could I ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang