HAPPY NEW YEAR HIHI GAPAPA YA TELAT 5 HARI 🤣
HARAPAN KALIAN DITAHUN INI APA?
AUTHOR AAMIINKAN ~
SEMOGA CEPAT DIKABULKAN YA SAMA SANG PENCIPTA, OHIYA READERS STAY SAFE YA, SEMOGA YANG RUMAH ATAU DAERAH NYA TERKENA BANJIR DIBERI KESABARAN, DAN SEMOGA BANJIR CEPAT SURUT, AAMIIN. JANGAN LUPA BANTU MEREKA YA, BANTUAN NGGA HARUS UANG KOK, DOA, BARANG JUGA BISA, STAY SAFE READERS LUV UUUUUU🖤✨Jam menunjukan pukul 3 sore Acel yang tadinya masih tiduran dikamar akhirnya ia memutuskan untuk turun kebawah mengajak kaka laki-lakinya itu pergi berlibur, ia merasa bosan karena hanya melihat snapgram teman-teman nya yang sedang berlibur.
"Bang Jalan-Jalan yuk" Pinta Acel kepada Dimas, karena ia merasa liburannya kaliini sungguh sangat biasa.
"Abang gabisa dek,Sibuk" jawab Dimas ketus kepada Acel, seolah ia tidak perduli.
"Ih apasi sibuk apaaaa sok sibuk dasar!!!" Acel naik menuju kamarnya dengan perasaan yang sebal.
Acel pun membuka handphonenya, ia melihat snapgram teman-temannya yang sedang berlibur diluar kota, luar negri, bahkan ada yang cuma pergi ke mall atau live music.
"Ih apasih liburan gue gini banget, padahal 2 hari lagi mau masuk nih, masa masih tiduraaaaan aja, jalan-jalan ke dapur, kamar mandi, ruang tamu, ke taman, duduk didepan, masa gitu terus, ini jalan-jalan sih, tapi dirumah, Huh kesel" keluh Acel yangkesal meratapi liburan yang sangat amat membosankan menurut dirinya.
15 Menit Kemudian...
"Acel siap-siap abisitu kebawah cepetan gapake lama"
suara Dimaa yang memantul dianak-anak tanggak yang seolah meluncur menuju kamarnya."WAAAAHH JALAN-JALAN YA BANGGG?"
Acel yang senang bukan main diajak jalan-jalan ia langsung bangun dari kasurnya, dan siap-siap, sebenarnya Acel bisa saja jalan-jalan sendiri, tapi ia ingin bersama teman atau keluarganya.Seperti biasa, orang tua Acel masih bekerja disaat liburan seperti ini. Wajar saja jika ia mengajak kakak laki-lakinya itu, Dimas.
20 Menit Kemudian...
"Udah banggg" Suara Acel yang terdengar cempreng dan bergetar saat melewati anak tangga itu terdengar lucu, dan membuat seseorang yang sedang menunggunya didepan tertawa kecil.
"Lah abang? Kok masih kumel dekil gitu siiihh iihh"
Acel yang melihat Dimas masih berpenampilan dengan kaos dan celana pendek dan masih bergelut dengan laptop beserta kertas-kertas nya itupun kesal."Udah sana keluar" Dimas menunjuk pintu dengan dagunya, sedangkan mata dan tangannya masih tertuju kepada keyboard dilaptop nya.
"Hah?" Acel terheran,
"tadi disuruh siap-siap, eh dia masih berantakan, sekarang udah rapih suruh kedepan ngapain sih"
jlebb
seketika batin Acel membisu, kakinya pun tidak melanjutkan langkah lagi, matanya tertuju kepada punggung laki-laki yang sedari tadi menunggunya, sangat tidak asing baginya.
"Kok lo ada disini?"
Lamunan Laki-Laki itupun pecah, karena mendengar teguran gadis manis tersebut.Matanya yang coklat terang itupun menatap mata Acel, ia menyisir dari rambut hingga ujung kaki, matanya kaku.
"Widih" Ucapnya pelan, setelan melihat penampilan Acel yang sangat amat beda dari tampilan yang seperti biasanya disekolah.
Rambutnya terurai, menyangkutkan slingbag dipundaknya, memakai atasan dan rok, memakai sedikit sentuhan make up, dan wanginya yang seperti toko bunga berjalan.
Acelpun heran dengan tatapannya, mengapa baru kaliini Acel merasa dirinya benar-benar dilihat oleh ia.
Tatapannya yang lembut, dan kaku itu seolah membuatnya kembali menatap kelakuannya itu."Eyza apaansi" tiba-tiba mulut Acel refleks berbicara seperti itu karena ia merasa aneh jika tubuhnya disisir oleh tatapan aneh Eyza.
Ya! Dimas menyuruh Eyza untuk datang menemuinya lalu mengajak Adik kesayangannya itu jalan-jalan, ia tidak ingin mengecewakan adiknya, lalu ia memutuskan Eyza saja yang mengajak adiknya tersebut, Acel.
"Udah sana berangkat, jangan macem-macem lo Za, Hati-Hati ya" Dimas yang entah dari kapan berdiri diambang pintupun memecah keheningan mereka.
Acel masih keheranan, entah apa yang membuat abangnya itu menyuruh Eyza untuk mengajaknya jalan-jalan,
Keduanyapun bersiap-siap dan masih enggan untuk memulai obrolan, Acel kemudian memakai Helm yang dibawakan oleh Eyza, dan Eyza merapihkan Jaket Denim nya itu, lalu memakai helm dan menyalakan kendaraannya, Acel naik dengan perasaan yang tidak sangat bahagia, ia jengkel sekali, padahal ingin bersenang-senang malah seperti ini.
***
Setelah memulai perjalanan tidak lama Eyza menanyakan suatu hal kepada Acel.
"Cel? Mau kemana nih BT banget lu dari tadi"
"au"
"Jangan gitu dong, gua disuruh abang lu ajak lu jalan-jalan nih biar lu seneng, tapi malah bad gitu"
Eyza membuang nafas frustasi, ia bingung apa yang terjadi pada Acel.Acel tidak ingin menjawabnya, Acel terus berbicara dibatinnya
"yala gue badmood orang perginya bareng lo ewh"
"ribet lo nanya mulu orang ma ajak kemana kek"
"blablabla"Acel mendesah frustasi, lalu terdengar oleh Eyza yang sedang mengendarai motornya itu, Eyza melihat kaca spion dan membenarkannya agar terlihat wajah Acel.
Setelah 1 jam kurang diperjalanan, akhirnya mereka sampai di Jungle Land, ya semacam Dufan gitu deh, kalian tau kan? Yang didepan Ancol itu lho,
"Lah? Kok kesini?"
Acel terheran lalu turun dari motor Eyza, sambil melihat sekelilingnya."Iya abisnya gue bingung mau ajak lo kemana, kesini aja ya kita main-main sama makan atau mau beli apa?"
"Emang gue anak keccill" Acel menekankan kata anak kecil dengan bibir yang menunjukan bahwa ia jengkel.
"udah ah ayo, lo harus seneng"
Eyza menarik tangan Acel lalu menggandengnya-Eh Wait, WHAT?
Menggandeng nya?
Menggandeng nyaaa?
HWAAAAA????Achel membisu dengan perasaan heran, matanya melotot tertuju tangannya yang ditarik dan didekap oleh Eyza, ia masih mengikuti arah berjalan Eyza, dan tentu saja masih membisu,
oh my god sweet couple :((
duh guys udah duyuu yapp, nanti ku up lagi, kira-kira mereka ngapain aja ya liburan ini? wah kayanya seneng banget deh hihi, happy weekend teman-teman inget ya besok sekolah hihiy semangat readers kuu!! Stay Safe and dont forget to Vote and Comment 🤗🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRAFAEYZA
Teen FictionAlrafaeyza Ferdinand, Salah satu cowok yang sangat amat menjadi idaman para cewek-cewek disekolahnya, Kebiasaannya yang sangat amat merugikan yaitu Tawuran, Berantem, Merokok dan Bolos itu tidak membuat siswi disekolahnya ilfeel, justru mereka makin...