Acel melihat kumpulan siswa didepan gerbang sekolahnya, mereka sedang duduk sambil merokok ada juga yang sedang memperhatikan handphone nya. Sosok yang tidak asing menurut Acel melihat ke arahnya karena diberitahu oleh teman-temannya,
"Wah berani juga lo dateng" Eyza membuka percakapan sambil senyum tajam diujung bibirnya.
Acel masih menunduk karena ia hanya seorang diri, Anna, Sherly, dan Nia menunggu di Pos Satpam agar tidak terkena masalah juga seperti Acel.
"Langsung aja gue mau pulang, lu maafin gue atau ngga?!" Acel membalas pertanyaan Eyza dengan wajah cuek dan lesu.
"Wahh berani lo, kalo lo mau gue maafin, lo harus terima syarat dari gue"
"Syarat? Syarat apaansih gue kan gasengaja tadi, lagian itu masalah spele!" ucap Acel tidak terima karena perkataan Eyza yang semena-mena.
"Udah bos jadiin kacung aja" ucapan Rama yang membuat dahi Acel mengernyit tidak terima.
"Udah sini jadi pembantu dirumah gue aja" ucap David yang ikut memanasi Acel.
"Jadi pacar gue sini" Farizal mengeluarkan ke Playboy-annya.
"Eh eh sia inget tah si Sherly, neng sini sama aa aja atuh, aa mah setia" Bobby menggombali Acel dengan logatnya yang Khas Subang.
Eyza dan teman-temannya pun tertawa,
"udah tenang gue yang atur" balas Eyza kepada teman-teman nakalnya itu.Acel diam menunggu jawaban dengan wajah muak dengan semua ucapan Eyza dan teman-temannya.
"lo harus ngelayanin dan turutin kemauan gue selama seminggu di sekolah, kalo lo gamau gue bakalan bikin perhitungan yang lebih lebih" senyum sinis Eyza dengan bola mata berputar dilihatkan kepada Acel.
"Ha? Lo gila ya? Gue gamau! Mentang-mentang lo ketua perkumpulan siswa-siswa nakal lo seenaknya nyuruh-nyuruh orang yang punya masalah sama lo! Pokoknya gue gamau!" bentak Acel kepada Eyza dengan muka kesal sekaligus memelas.
"Oh gamau? Tandanya lo mau dapet masalah yang lebih besar" lagi-lagi senyuman sini Eyza menyelimuti bibirnya, Teman-teman Eyza pun hanya melihatnya sambil tertawa.
♡♡♡
"Girls! Acel gimanaaaa lama bangett apa kita kesana nih?" dengan wajah panik Sherly menanyakan ini keteman²nya
"Eh jangan dulu yang ada nanti kita yang kena juga, gue mau nanya aja langsung nanti sama Acel, kalo dia macem-macem baru kita maju!" ungkapan keberanian Anna untuk melawan Eyza dan kumpulannya.
"Gila lo pada gue gamau gue takuuutt lo taukan dia banyakan, belom antek-anteknya parahsih" Nia bergumam, ia sudah tidak bisa membayangkan.
♡♡♡
"Gimana? Lo mau ga? daritadi mikir lama banget neng haha" Tertawa jahat ia lontarkan kepada Acel.
Acel menggelengkan kepalanya, tanda tidak mengiyakan pertanyaan dari Eyza.
"Lo mau atau engga!" betakan Eyza membuat Acel lemas dan ingin nangis rasanya.
"Ii..iyaa..yaudahh... HEUHHH" wajah Acel memelas tak berdaya untuk menjawab Tidak.
"Yeaah babu baru nih HAHAHA"
"Gue gacape lagi nih antre makanan HAHAHA"
"duh babu gue cantik banget sih loooo"
Ucapan dari teman-temannya Eyza yang membuat Acel sakit hati tidak terima, tetapi hanya bisa membisu."Nah gitu dong, oke lo gue maafin, mulai besok jam istirahat gue tunggu lo dikantin" perintah Eyza kepada Acel.
♡♡♡
"Acel gimana?"
"Lo diapain Cel sama diaaa?"
"AAADUUUHH ACEL LO SELAMAT"
Tanya teman-teman Acel saat melihat kedatangan Acel dari arah gerbang sekolah."Heuhh" Acel menghela nafas
"Gue dijadiin babu selama seminggu sama mereka" ucap Acel sambil merunduk karena ia merasakan tidak ada gairah hidup.
Ketiga temannya pun hanya bisa saling bertatap mata, seolah bertanya tanya dalam fikiran mereka.
"Eh lo serius cel? Gila banget badboy"
"ANJIR GADA OTAK DIA"
"Buset Acelll terus lo jawab apaaaa!!""Gue?...heuh gue jawab mau"
"BEGO!" kata ketiga temannya kompak karena kecewa dengan jawaban Acel.
"Kenapa lo mauuu Aceell haduhh!!" ucap Sherly dengan wajah kecewa dan bertanya-tanya.
"gue diancem bakalan dapet masalah yang lebih gede dari pada ini, gue gamau!!" Acel menangis di meja satpam. Sedaritadi mereka masih di Pos Satpam.
Ketiga temannya berusaha menenangkan Acel, tetapi Acel memutuskan untuk pulang saja, fikirannya hariini benar-benar tidak karuan!
♡♡♡
Pagi hari yang buruk bagi Acel karena ini hari pertama ia melayanyi semua titah dari Eyza dan kumpulannya. Acel menelusuri koridor kelas yang ramai dengan seorang diri, sahabatnya belum datang karena Acel datang lebih pagi hariini.
"Woy sini lo" suara Eyza yang memecah keheningan otaknya Acel.
Acel melihat kearahnya, dan ya mau gak mau harus menghampiri Eyza dan kumpulannya itu.
"Woaah ini ya babu baru?!!HAHA"
"Aduuh babu gue cantik banget"
"Duh kasian nih disuruh-suruh sama abang Eyza"
cemooh teman-teman Eyza yang membuat Acel ingin menamparnya saat itu juga."Udeh lo pada diem, Cel lo inget perjanjian kemaren?"
ucap Eyza mengangkat dagu sekejap kearah Acel."Ii..yaa.. Gue inget, gue inget kok"
ucap Acel dengan terbata-bata"Oke gue tunggu lo jam istirahat di gerbang kantin"
titah Eyza kepada Acel.UP SETIAP HARI KAMIS DAN MINGGU YA GUYS! THX FOR READING GUYS!!🧚♀✨
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRAFAEYZA
Teen FictionAlrafaeyza Ferdinand, Salah satu cowok yang sangat amat menjadi idaman para cewek-cewek disekolahnya, Kebiasaannya yang sangat amat merugikan yaitu Tawuran, Berantem, Merokok dan Bolos itu tidak membuat siswi disekolahnya ilfeel, justru mereka makin...