Meyakinkan Rasa

11K 601 3
                                    

If I'm ever gonna fall in love I know it's gon' be you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

If I'm ever gonna fall in love I know it's gon' be you

- From Lisa To Jennie

***

"Daisy lagi?" Tanya Jennie saat Lisa memberikannya sebucket bunga daisy yang masih segar.

Bibir tipisnya melengkung membentuk sebuah senyuman. Perlahan dihirupnya aroma dari bunga berwarna putih itu dengan mata terpejam.

"Terima kasih, Lili." Ucapnya tulus pada gadis jangkung didepannya yang masih setia memandanginya.

"Kamu suka?" Tanya Lisa, tatapan matanya tak pernah lepas dari gadis bermata kucing didepannya. Tatapan penuh cinta yang selalu ia tampilkan.

"Aku suka." Jawaban dari Jennie membuat Lisa tak bisa menahan rasa bahagiannya. Jemari panjangnya ia arahkan pada puncak kepala Jennie. Diusapnya puncak kepala Jennie, dengan senyum bahagia yang sedari tadi tercipta dibibir tebalnya.

"Aku sayang kamu J."

"Kau tau Li, ini semua salah. Bersikaplah layaknya saudara. Kau dan aku sama-sama wanita, tolong hilangkan perasaanmu itu." Jennie mengingatkan Lisa.

Lisa menarik Jennie kedalam pelukannya. Rasa cinta itu semakin bertambah setiap harinya. Meski Lisa berulangkali menjelaskan pada Jennie bahwa perasaannya tak pernah salah. Ia sendiri tidak bisa mengendalikan perasaannya. Semuanya mengalir begitu saja.

"Aku tau itu J. Tapi aku tidak bisa mengendalikan perasaan ini. Aku mencintaimu. Itu yang setiap hari aku rasakan."

"Lili tolong..." Jennie mengurai pelukannya.

"J, aku mohon. Gak ada salahnya kita mencoba, aku yakin semuanya akan baik-baik saja." Mohon Lisa.

"Kita sama-sama wanita dan kau adikku, kau masih bisa menjamin semuanya akan baik-baik saja?" Tanya Jennie dengan suara tinggi.

"Aku adik tirimu J. Dan percaya padaku semuannya akan baik-baik saja."

"Lili, aku mohon. Appa dan eomma akan kecewa jika mereka mengetahui ini semua."

"Kalau begitu jangan sampai mereka tau."

Plak!

Lisa memejamkan matanya merasakan perih akibat tamparan yang Jennie berikan.

"Kau gila Li. Bukan hal baik membohongi mereka."

"Aku gak peduli, aku tau kamu juga cinta kan sama aku? Kamu sayangkan sama aku J? Jujur sama perasaan kamu J."

"Enggak Li. Kamu salah."

"Apanya yang salah J? aku mohon kasih aku kesempatan buat buktiin kalau yang kamu sebut salah itu adalah kebenaran yang berusaha kamu hindarin."

"Enggak Li-"

"Kasih aku waktu 2 bulan buat buktiin semuanya."

"Li ak-"

SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang