BECOME A WIFE AND MOTHER?! [JIHAN FANFICTION]

Chapter 8

.

.

.

Di kehidupan sebelumnya, Jeonghan selalu berpikir bahwa dua laki-laki yang jatuh cinta dan hidup bersama sangat menjijikan. Apalagi ketika ia mengetahui bahwa sahabat yang selama ini ia percayai ternyata diam-diam menyukainya; Tanpa ia sadari telah mencintainya selama bertahun-tahun. Sahabat yang selama ini ia sayangi seperti saudaranya sendiri tiba-tiba berubah menjadi gay menjijikan yang membuatnya mual.

Tapi sekarang, sahabat ini justru menjadi suaminya-Ayah dari bayi di dalam perutnya. Teman hidup satu atap; Teman tidur satu ranjang! Ketika kata cinta itu keluar dari mulut Joshua, Jeonghan merasa perutnya mual dan ingin muntah di depannya. Dirinya bukan gay! Sampai mati pun tak akan sudi membuka hatinya untuk pria itu. Tapi sekarang, takdir berputar seperti lelucon. Bukan lagi memasuki hatinya, tapi pria ini sudah 'memasukinya'. Merenggut kesuciannya!

Bukan hanya sebatas status, namun ia dan Joshua sudah benar-benar melakukan hubungan suami-istri!

Apa kau pikir Jeonghan akan depresi? Sedih dan merasa dirinya telah kotor dan ternoda? Menjambak rambutnya sembari berteriak, "Aku Kotor!" Lalu dia akan berlarian di taman, bersembunyi di balik pohon besar dan kemudian bernyanyi lagu India? Oke, stop... Ini bukan film India.

Atau, mungkin dia akan berlari ke kamar mandi, merosot jatuh di lantai, menangis dengan guyuran air shower di atas kepalanya, menangis sedih sembari memeluk lututnya. Bibir yang pucat gemetar, terus berbisik lirih, "Aku kotor... aku telah ternoda...." Dengan backsound lagu sedih yang menyayat hati hingga terasa ke sumsun.

HAHAHA! Kalian semua terlalu penuh drama! Jeonghan tidak terlalu memikirkan tentang lubangnya yang telah ditusuk oleh penis Joshua. Ia menikmati hidupnya dengan baik, makan banyak dan tidur nyenyak. Bahkan berat badannya semakin bertambah! Menyalahgunakan suaminya untuk melayaninya seperti kasim yang setia. Jeonghan hidup seperti Raja yang makmur, segala kebutuhan tersedia; makanan apapun yang ingin ia makan akan disediakan oleh Joshua. Tinggal di rumah besar mewah, tidur di kasur empuk, bahkan detergen orang kaya baunya sangat wangi seperti parfum dari Perancis!

Inilah kehidupan orang kaya baru yang penuh kedamaian. Jeonghan hanya bermalas-malasan, berbaring di tempat tidur mewahnya sembari memakan buah anggur yang segar; manis dan sedikit asam. Ketika perutnya mulai bergemuruh, ia hanya perlu berteriak, "Shua-ya~! Aku lapar~"

Joshua tengah berada di dapur, mengenakan celemek motif bunga warna-warni, tangan kekarnya sedang mengaduk telur yang dicampur potongan paprika dan wortel. Mendengar suara manja istrinya yang memanggil namanya, tiba-tiba Joshua merasa seperti ada bom madu yang jatuh di hatinya. Meledak dengan rasa manis yang menyenangkan. Ia ingin berlari ke kamar dan segera menelanjangi istri cantiknya itu dan melakukan hal-hal yang.... yeah, tidak perlu dijelaskan. Tapi saat ini memasak lebih penting daripada memanaskan tempat tidur, karena Jeonghan akan terus mengomel kalau kelaparan; Kalau belum diberi makan dia akan terus berisik seperti burung beo.

"Shua-ya~ Bayi kita lapar~~" Jeonghan berbaring nyaman di tempat tidur; berbaring miring dengan satu tangan menyangga kepala. Ada keranjang buah di sebelahnya. Sembari menonton drama kesukaannya ia memakan buah pisang tebal yang lurus. Buah pisang itu sedikit mengingatkannya dengan sesuatu.... Jeonghan tidak mau memikirkannya, toh ia juga masih punya barang yang sama. Hehe...

Jeonghan mengangkat kakinya yang terluka. Itu masih dibalut perban putih, walaupun sudah tidak sebengkak pertama kali, namun masih sakit kalau digerakkan. Ia ingin cepat sembuh dan bisa berjalan agar bisa pergi ke kamar mandi sendiri. Sekarang untuk urusan ke kamar mandi ia membutuhkan bantuan Joshua, entah itu buang air kecil, buang air besar, ataupun mandi. Joshua dengan setia akan menggendongnya ke kamar mandi, berjongkok di sampingnya saat Jeonghan duduk di closet, dia sangat suka menonton ketika Jeonghan melepaskan celananya. Orang sesat yang suka menonton istrinya sendiri mandi atau buang air kecil! Kotor! Mesum!