Perlahan-lahan kedua bola mata mungil itu terbuka, beberapa saat mata itu mengerjap-ngerjap menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya. Tiba-tiba dahinya berkerut melihat selang yang menempel di tangan kirinya dan beberapa alat yang tak dikenali gadis itu.
Tak berselang lama pintu yang berada tidak jauh dari tempatnya terbaring berderit, tanda akan terbuka, masuklah seorang wanita paruh baya yang sudah berusia kurang lebih setengah abad itu dengan senyuman sendu. Ia datang seorang diri. ‘dimana Ayah dan Ibu?’ tanyanya pada dirinya sendiri.
“ Sayang, kamu sudah bangun?” tanya sang nenek dengan senyum yang terukir diwajah tua itu.
Gadis itu hanya mengangguk tanda meresponnya, ia memandang nenenya tersebut dengan wajah bingung.
“ Kamu kenapa nak?” tanya sang nenek khawatir.
“Nek, Ayah sama Ibu dimana?” tanya gadis itu penasaran, ya, gadis itu bernama Rachel Natasha Dawson. Kini ia berusia 5 tahun.
Nenek yang ditanyai hanya terdiam memikirkan cara membohongi cucu kesayangannya ini. Lama terdiam lalu akhirnya nenek tersenyum lembut kepada sang cucu.
“ Ayah sama Ibu lagi-“ ucapan neneknya terpotong karna terdengar suara pintu terbuka, tampaklah seorang lelaki memakai jas dokter masuk.
“ Maaf mengganggu. Bisakah Anda ke ruangan saya sebentar setelah ini?” pinta sang dokter tersebut.
Nenek tersenyum dan mengangguk menanggapi permintaan dokter tersebut. Lalu dokter tersebut pamit undur diri. Nenek langsung menoleh kepada cucunya seraya mengelus puncak kepala cucunya.
“ Sebentar, ya” pinta nenek dengan suara lembut, agar cucunya mengerti.
Rachel tersenyum mendengar tuturan nenek. Tak lama nenek berjalan kearah pintu dan keluar.
Suntuk Rachel menunggu nenek kembali lalu ia tertidur.Beberapa jam kemudian, ia merasakan seseorang melepaskan selang yang terpasang ditangan kirinya. Kedua bola mata itu perlahan terbuka, yang pertama kali dilihatnya adalah seorang perempuan berpakaian seperti suster sedang melepas selang yang menempel di tangan kirinya dan yang kedua adalah wajah neneknya seperti habis menangis.
Lagi-lagi Rachel dibuat bingung dengan neneknya ini. Tak lama suster perempuan yang tak diketahui Namanya tersebut pamit dan keluar.
“ Nenek kenapa?” tanyanya penasaran
Perlahan tangan berurat nenek meraih tubuh itu dan menyuruhnya turun dari tempat tidurnya.
“ Mari ikut nenek.” Perintah nenek
Rachel mengikuti neneknya dalam diam, setelah sampai di suatu ruangan, ia melihat dua orang yang terbaring dengan kain yang menutupi tubuh mereka sampai ke wajah. Wajah mereka tak terlihat. Rachel menoleh kearah neneknya meminta penjelasan.
Neneknya tau maksud raut wajah cucunya tersebut memilih menuntun Rachel mendekat ke tempat dua orang yang ditutpi kain tersebut, Rachel yang bingung hanya menuruti saja.
Setelah berjalan mendekat lalu nenek berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan cucunya tersebut. Sambal mengelus-elus wajah cucunya dan mendekap erat, dan kemudian melepaskannya.
“ Nak, dengarkan Nenek ya? Setelah ini kamu boleh menangis, tapi jangan berlebihan, sayangilah ayah dan ibumu, Nak. Mereka sudah tenang.” Jelas nenek singkat. Rachel masih tidak mengerti maksud nenek.
Nenek yang tau bahwa cucunya tidak mengerti maksud ucapannya membuka salah satu kain yang menutupi wajah tersebut, ya wajah itu adalah wajah Rossa.
Deg,
Rachel terkejut bukan main saat melihat wajah pucat pasi milik ibunya. Segera saja ia gantian membuka kain yang berada disebelah ibunya, lagi-lagi ia terkejut melihat wajah ayahnya. Lalu menoleh kearah neneknya seolah bertanya, ‘ayah ibu kenapa?’
“Ingat ucapan nenek tadi, menangislah sewajarnya kalau kamu tidak ingin membuat ayah ibumu sedih, Nak. Ayah dan ibu sudah pergi, pergi untuk selamanya. Kamu tidak akan bertemu mereka. Belajarlah untuk mengikhlaskan mereka, mungkin kamu tidak tau maksud kalimat nenek, tapi suatu saat kau akan mengerti. Mulai sekarang tinggallah Bersama nenek. Nenek akan menjagamu.” Jelas nenek Panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Tanpamu
Fiksi RemajaSeorang gadis yg harus ditinggal orangtuanya saat masih kecil, setelah itu ia dirawat neneknya sampai ia tumbuh remaja dan dewasa yang dipertemukan oleh seseorang teman smpnya