New World (Sequel from TIMEline)

1. Morning Sunshine

Author POV.

"Kak Chan.. kakak dimana.. jangan tinggalin aku lagi"

"Hik- a-aku.."

*kriiiinggg~*

"Subin-ah bangun"

"Bangun hey" ucap Hyojin sambil menepuk pelan pipi Subin.

"Eungh-" akhirnya Subin berhasil bangun dari mimpinya, ia mengkerutkan keningnya. Ia tidak bisa melihat apa apa kecuali wajah sang leader yang disinari oleh layar ponsel.

"Hyojin hyung...?" Ucap Subin sambil mengucek matanya.

Hyojin tersenyum dan menganggukan kepalanya. "Iya ini hyung, sekarang ayo bangun"

"Um?? Kita ada jadwal hari ini?"

Hyojin kembali menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

"Iya, dan tolong bangunin hyung hyungmu yang lain ya, biar hyung aja yang bangunin Felix sama Chani"

"Hmmm~ iya hyung"

"Yaudah, kalo gitu hyung minta tolong ya"

Subin menganggukan kepalanya lucu, ia mem-pout-kan bibirnya dengan mata terpejam.

Hyojin tersenyum gemas lalu mengacak rambut Subin. Setelah itu ia pergi dari kamar mereka.

Subin sekamar dengan sang leader yaitu Hyojin, dan di dorm mereka terdapat empat kamar tidur. Yang mana, masing masing kamar diisi dengan empat member dan dua member. Kamar yang diisi empat member lebih luas dibanding kamar yang diisi dua member. Tapi tetap saja terasa sempit karena diisi empat orang dan tidurnya pun dengan kasur bertingkat.

Subin mengecek jam wecker disampingnya.

"Ahh masih jam setengah enam" ucapnya.

Subin bangkit dari kasurnya, ia kemudian keluar dari kamarnya dan langsung mencium bau sedap dari dapur.

Ahhh.. ternyata itu Taeyeon yang sedang menghangatkan nasi goreng kimchi. Dan di sebelahnya ada Hyojin yang sedang menata piring di meja makan.

"Nuuna! Selamat pagi~" ucap Subin yang masih menggunakan piyamanya.

"Oh! Pagi Binnie!" Balas Taeyeon sambil melambaikan tangannya pada Subin.

Subin membalas lambaian tangan tersebut, ia kemudian pergi menuju kamar para Hyungdeul-nya. Tentunya untuk melaksanakan perintah dari sang leader.

*ceklek*

Subin membuka pintu kamar tersebut dan bau maskulin seketika menyergap indra penciumnya.

"Auh- aku paling benci masuk kamar ini" gumam Subin sambil mengibas ngibaskan tangannya di hadapan wajah.

Subin langsung menghidupkan lampu, dan bisa ia lihat baju dan celana bertebaran dimana mana.

"Ahh.. aku lelah" ucap Subin lalu mengusap wajahnya kasar.

"Eungh-" lenguh Rowoon saat matanya merasa terusik oleh cahaya lampu.

"Rowoon hyung ayo bangun" ucap Subin sambil memukul pelan kaki Rowoon yang ada di hadapannya. Iya di hadapannya, karena Rowoon tidur di kasur atas dan kakinya yang panjang itu sampai keluar dari garis ranjang.

"Sejam lagi.." gumam Rowoon lalu menutup matanya dengan tangan.

"Hyung.. ayo bangun, please" ucap Subin lagi dan kini wajahnya tampak memelas.

"Subin-ah.. kamu gak tau tadi hyung tidur jam berapa-"

"Emang gak tau, dan gak mau tau, makanya ayo bangun sekarang atau aku bakal kasi tau Taeyeon nuuna kalo hyung-"