Why¿ [Michaeng ft.Saida, 2yeon] ✓

Why¿ - 9 Happy?

"JINJJA!?? BAGAIMANA BISA!?" Chaeyoung dan Jeongyeon sangat terkejut saat Dahyun menceritakan dia dan Sana sudah menjadi sepasang kekasih,

"Saat kita sedang berjalan berdua, dia menanyakan apa aku mengagumi nya?, Dan dia juga menanyakan apakah aku mencintainya?"

"Lalu apa jawabanmu?" Tanya Jeongyeon

"Tentu saja aku menjawab 'ya! Aku sangat sangat mencintaimu', lalu dia tersenyum dan berkata 'jadilah pacarku Dahyun' Oh my God!" Dahyun seperti menahan teriakannya karna terlalu senang mengingat kejadian itu,

Chaeyoung dan Jeongyeon hanya menunjukkan jempolnya, kisah Dahyun dan Sana yang terlalu cepat dan bukan seperti di drama drama, sangat menakjubkan.

"Beruntungnya aku ikut menemani mu Chaeng" ucap Dahyun dengan senang,
Chaeyoung berganti ke Jeongyeon dan menyipitkan matanya sambil menatap Jeongyeon, Jeongyeon tau Chaeyoung sedari tadi menatapnya,

"H-hei Chaeng! Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya Jeongyeon,

"Kau terlihat sangat senang seperti Dubu, kau habis dari cafe kan? Ada kejadian apa memang?" Tanya Chaeyoung, Dahyun juga ikut penasaran,

"A-ah aku? Aku hanya senang mendengar cerita Dahyun, sudah lah, aku ingin ke dapur saja!" Jeongyeon langsung pergi ke dapur entah buat apa,

Chaeyoung dan Dahyun hanya tertawa, tapi wajah Mina kembali mengisi pikiran Chaeyoung.

>>>

"Appa! Aku sudah bilang beberapa kali kalau aku tidak mau pekerjaan itu!" Bantah Mina,

Appa nya hanya menghela nafas pasrah,
"Mina-ya..."

"Aku tidak bisa menjadi seperti appa, aku tak pantas, aku tak mau perusahaan appa kacau karena aku tak becus mengurus perusahaan appa"

Tuan myoui tersenyum ke arah Mina lalu mengelus rambut anaknya,
"Yasudah, mulai sekarang appa tidak akan memaksa, appa akan mencari seseorang yang pantas untuk mengganti appa" ucap tuan Myoui membuat Mina memeluk appa nya
"Gomawo appa"

>>>

Esoknya, Chaeyoung harus datang ke perusahaan Sana untuk melihat hasil lukisannya kemarin, pastinya Dahyun selalu sigap untuk menemani Chaeyoung,
Jeongyeon tidak ikut karena ada janji pada seseorang, ntahlah, Chaeyoung tak peduli.

•••

"Hei Chaeyoung ah, lukisan mu ini sudah sangat bagus, kau bisa langsung bekerja disini" ucap Sana membuat Chaeyoung terkejut senang,

"Mwo? Benarkah?" Tanya Chaeyoung tak percaya,

Sana hanya mengangguk dan tersenyum,
"Ruangan mu ada di lantai 3 bawah, cari saja, nanti ada namamu tertera di pintu" ucap Sana,

"Nee, terimakasih. Dub, aku tinggal ya" pamit Chaeyoung, Dahyun mengacungkan jempol nya,

"Kalau sudah selesai kesini lah, aku akan menunggumu" Chaeyoung mengangguk lalu pergi ke ruangannya,

"Dahyun ah, kau terlihat sangat tampan hari ini, apa kau sengaja eoh?" Ucap Sana,
Dahyun hanya tertawa, tiba tiba ada seseorang yang masuk tanpa mengetuk pintu,

"Yakk Mina kau kebiasaan tidak mengetuk pintu, sudah beberapa kali aku ingatkan, aishh anak ini" ucap Sana,
"Eoh? Hehe mian Sana ya, eum..." Mina melihat Dahyun, itu sahabatnya Chaeyoung, lalu dimana Chaeyoung?

"Chaeng dimana?" Tanya Mina,
"Di ruanga nya Noona, lantai 3" jawab Dahyun,
"Ah nee, terimakasih" Mina pergi dari ruangan Sana, tapi ia kembali muncul di ujung pintu,

"Lain kali panggil aku Mina saja ya jangan Noona" ucap Mina,
Dahyun mengangguk mantap.

•••

Chaeyoung tengah menyiapkan alat-alat lukisannya,
Tiba-tiba Mina datang di hadapan Chaeyoung,
"Hai!!" Sapa Mina,

"Kamjagiya! Yakk Minari kau membuatku terkejut, ada apa?" Tanya Chaeyoung,
Mina menggeleng dan tersenyum,
"Tidak ada apa-apa, aku hanya merindukanmu."

Jantung Chaeyoung berdegup kencang, ahh jantung ini...

"Chaeng?" Ucap Mina membuyar kan lamunan Chaeyoung,

"A-ah iya ada apa?"
Mina tertawa melihat Chaeyoung
"Kau sangat lucu"

Chaeyoung langsung mengambil alat-alatnya lalu mulai melukis, ia hanya tak mau ketangkap basah karna wajahnya merah karena Mina, dasar.

Mina menghampiri Chaeyoung lalu duduk disebelahnya, itu membuat Chaeyoung tak fokus,

"M-mina ya, sampai kapan kau duduk di samping ku?"

"Eoh? Memang kenapa?" Tanya Mina polos
Chaeyoung menghela nafasnya, Mina pura-pura tidak tau atau gimana?

"Ah kau membuatku tidak fokus melukis, tangan ku menjadi bergetar" jujur Chaeyoung,
Mina tertawa kecil lalu beranjak dari duduknya.

"haha mian mengganggu mu, yasudah, kalau kau sudah selesai temui aku di ruangan Sana, aku mengajakmu pergi ke cafe nanti, aku juga ingin cerita nanti, semangat Chaeng" ucap Mina lalu pergi dari ruangan Chaeyoung.

Chaeyoung mematung ditempat, jantungnya.....

"Aah jantungku ini.."

Vote itu gratis :D