Why¿ [Michaeng ft.Saida, 2yeon] ✓

Why¿ - 31 answer

Aku mencintaimu Appa...

_____________________________

Mina tidak berhentinya menangis,

keinginan nya sekarang hanya ingin Chaeyoung selamat.

Tuhan... Aku mencintainya...

Tolong selamatkan Chaeyoung...

Aku ingin hidup bahagia dengan dia selamanya...

Jeongyeon dan Dahyun hanya bisa berjongkok lemas sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Kau bodoh Chaeng, kau orang yang paling bodoh! Batin Jeongyeon kesal.

Somi mendekat ke Mina dengan mata sembab nya,
"Eonni, kenapa kau sesedih ini? Bahkan kau lebih terlihat sangat sedih dibandingkan kita semua, padahal kau ingin menikah dengan Bambam–"

bambam? Menikah dengannya? Tunggu–

"A-aku tidak ingin menikah dengan Bambam, apa yang kau bicarakan Somi?" Bingung Mina sambil mengusap air matanya.

Mendengar bantahan Mina,
Somi dan yang lain pun ikut terkejut.

"K-kau bilang kau akan menikah, dengan siapa?" Pertanyaan Dahyun mewakili yang lainnya.

Mina menghela nafas pelan, sudah telat memang, tapi ia tidak ingin di menyembunyikan nya lagi.

"Sebenarnya aku ingin menikah dengan Chaeyoung. Aku mencintainya dari awal kita bertemu."

"MWO!?"

"APA???"

Sana menggoyangkan bahu sahabatnya tidak percaya.

"Wae Mina?? Kenapa kau tidak bilang dari awal huh!?" Kesal Sana.

Jeongyeon memijit pelipisnya, ia mulai pusing dengan apa yang terjadi.

"Kau tau? Chaeyoung seperti ini karena mengetahui kau akan menikah dengan Bambam" ucap Jeongyeon menahan emosinya.

Dahyun menahan lengan Jeongyeon,
"Jeong, tenanglah..."

Ucapan Jeongyeon membuat Mina kembali menangis dan semakin merasa bersalah.

"Kenapa waktu Chaeyoung menyatakan perasaannya tapi kau menolaknya?"

"Dan sekarang kau dengan Bambam bagaimana eoh?"

"Kenapa kau tidak memberitahu kepada kita dari awal Mina?"

Pertanyaan mereka mewakili perasaan pembaca.

Mina sangat tertekan dengan pertanyaan dari teman-teman nya ini.

"Hei kalian sudahlah nanti saja bertanya nya, Mina noona merasa tertekan." Ucap Dahyun menenangkan semuanya.

Mina tersenyum kecil kepada Dahyun,
"Gomawo Dahyun"

Jeongyeon hanya menghela nafasnya,
"Aish!" Umpatnya pelan.

>>>

Orang yang menembak Chaeyoung itu kembali ke tempat ia menembaknya tadi.

Menatap kebawah, melihat darah segar yang berceceran di tanah.

"Tenanglah... Aku menembak Chaeyoung dengan aman, ia masih bisa selamat." Ucapnya.

Karena ia tau, orang yang membuat Chaeyoung depresi itu mencintai nya.