Chapter 7

2.4K 249 12
                                    

SECRETUM

Jongin hanya memandang datar pada pemandangan di depannya. Pria itu telah habis kesabaran. Ia tak pernah tau jika atasan sekaligus sahabat baiknya sekeras kepala ini. Dia juga tidak tau menahu tentang apa yang melatari seorang Park Chanyeol yang begitu tak berekspresi bisa terlihat semenyedihkan saat ini.

"Kau ini kenapa?" Ini bahkan belum ada 12 jam dari Chanyeol yang seenaknya meninggalkan welcome party beberapa jam yang lalu. Pesta non formal itupun sudah selesai dan menyisakan Jongin sendiri dengan seorang bartender yang masih bertahan disana untuk membuatkan racikan alkohol yang Jongin minta sembari menunggu Chanyeol.

Lantas, ketika batang hidung pria itu kembali tertangkap, yang Jongin dapati hanyalah raut lelah dan terlihat wajah frustasi dari sahabatnya.

Chanyeol sama sekali tidak mengatakan hal apa yang mengganggunya. Pria itu hanya terus menerus memesan minum sampai saat ini setelah dua jam berlalu dari saat pesta itu di bubarkan. Jongin tau jika kesadaran temannya sudah di ambang batas. Ia cukup lelah sejak tadi untuk menghentikan si keras kepala namun Chanyeol sama sekali tidak mendengarkannya.

"Demi Tuhan, Park Chanyeol! Kau sudah mabuk berat" Pria berkulit Tan itu berakhir berteriak pada Chanyeol, kemudia memaksa untuk membawa sahabatnya itu beranjak dari sana.

Kali ini Chanyeol tak lagi menolak, atau lebih tepatnya tidak lagi bisa menolak sebab tubuhnya yang sepenuhnya sudah lemas di bawah pengaruh alkohol. Jongin di bantu oleh seorang bartender yang sejak tadi memang melayani mereka, menaikkan tubuh Chanyeol ke atas punggung dan menggendongnya menuju kamar pria itu.

Jarum pendek jam dinding yang berada di salah satu kamar Resort yang memang menjadi tempat mereka mengadakan Gathering menunjuk pada angka 2 dini hari.

Lalu lalang manusia yang menghuni bangunan megah itu sudah tak terlihat. Tetapi Jongin beruntung sebab masih ada seorang pegawai Resort yang masih terjaga, tampak sedang memeriksa keadaan dan bersedia membantu Jongin membukakakan pintu kamar yang di tempati Chanyeol sebab ia cukup kerepotan dengan tubuh sahabatnya itu yang berada di punggung.

"Terimakasih" Terakhir, Jongin mengucapkan terimakasih pada pegawai itu dan kembali berjalan mendekati Chanyeol yang sudah ia baringkan di atas tempat tidur.

"Besok kau harus mentraktirku Seafood sepuasku pria menyebalkan! Ada apa denganmu?" Jongin merbicara pada udara. Tangannya sibuk membantu Chanyeol untuk melepaskan sepatu dan kaos kaki pria itu.

"Ngg..Hyun" Jongin bergeser mendekat pada wajah Chanyeol ketika ia menangkap sebuah gumaman tak jelas keluar dari mulut sahabatnya. Pria itu mengamati bagaimana kening Chanyeol berkerut dan wajahnya terlihat begitu resah.

"Kau ini kenapa 'sih Yeol? Jika kau memiliki masalah seharusnya berceritalah padaku bodoh! Bukan merepotkanku dengan tubuhmu yang seperti gajah ini!" Lagi-lagi pria itu memaki udara sebab lawan bicaranya tidak sedang dalam keadaan sadar.

"Baekhyun" Hingga saat Chanyeol bergumam lagi dan ia mendengar dengan jelas jika ada satu nama yang di sebut oleh sahabatnya itu.

"Baek...Hyun?" Jongin bergumam ragu sembari mendekatkan telinganya pada wajah Chanyeol.

"Yak! Bicaralah lagi bodoh! Kau memanggil siapa? Baekhyun?" Hingga beberapa saat berlalu namun Chanyeol tak bergumam lagi, membuat pria yang kata Chanyeol sedikit menyebalkan dan kekanakan itu memukul main-main kening Chanyeol.

Percayalah Kim Jongin, jika saja pria yang menjadi sahabatmu itu tau apa yang kau lakukan barusan, besok bisa di pastikan jika tubuhmu bisa saja menjadi santapan sarapan para ikan Hiu yang ada di penangkaran milik Resort ini.

SecretumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang