Chapter 3

2.9K 316 24
                                    

Secretum

Baekhyun menatap langit-langit kamar tempatnya berada saat ini. Fokusnya masih mencoba untuk mengingat apa gerangan yang terjadi sehingga dia berujung bangun di kamar asing.

Suara knop pintu yang terbuka menyadarkan Baekhyun. Dan kehadiran seorang pria di ambang pintu berwarna coklat itu menjawab semua kebimbangannya. Dia ingat.. Pria itu adalah pria yang menolongnya untuk kedua kalinya.

"Ahjussi membuatkanmu bubur, semoga rasanya tidak terlalu buruk"

Baekhyun mengamati Chanyeol yang sibuk menyiapkan keperluan makannya dimana pria itu duduk di tepi ranjang.

Baekhyun segera mengubah posisinya menjadi duduk bersandar pada kepala ranjang. Kepalanya menunduk, lebih kepada malu mengingat apa yang dia lakukan waktu lalu sampai berakhir di tempat ini.

Chanyeol memperhatikan gadis di depannya. "Mau ahjussi suapi?"

Kenapa dia terdengar seperti ahjussi-ahjussi mesum yang menggoda gadis-gadis muda?

Baekhyun mengalihkan pandangannya pada sepasang mata kelabu milik si pria. "Aku ingin pulang" Suaranya mencicit tertahan.

"Makanlah terlebih dahulu, setelah itu ahjussi akan mengantarkanmu pulang" Chanyeol menyodorkan sesendok bubur buatannya.

"Terimakasih sudah menolongku, ahjussi" Baekhyun mengambil alih sendok itu dan mulai menyuapkan sendok demi sendok bubur buatan Chanyeol.

Drrrtt drttt

Suara getar ponsel Chanyeol mengalihkan fokus pria itu dari ketertarikannya pada seorang gadis yang sedang makan.

Nama Sehun tertera disana.

"Hem, ada apa?"

"Apa Baekhyun bersamamu Hyung? Aku baru pulang dari rumah Baekhyun karena aku ingin melihat keadaannya. Tetapi orang rumahnya bilang Baekhyun tidak di rumah dan ibunya sedang mencari Baekhyun"

Sehun berbicara panjang di sebrang sana.

"Yaa, dia ada di apartemenku, aku—"

"Kenapa hyung bisa bersamanya?" Sehun memotong kalimat Chanyeol.

"Ceritanya panjang, aku akan mengantarkannya pulang setelah ini"

"Aku akan ke tempatmu Hyung, jangan bawa dia kemana-mana dulu" setelah itu hanya nada terputus dari sambungan telephonenya yang Chanyeol dengar. Tidak terlalu terkejut dengan kebiasaan Sehun yang seperti itu.

Baekhyun menghentikan suapannya sejak Chanyeol menerima telfon, sekarang gadis itu sedang memandang Chanyeol dengan pandangan bertanya.

"Sehun" Chanyeol mengerti, dan memberitahu gadis itu tentang siapa yang menelfonnya. "Lanjutkan makanmu"

Gadis itu hanya mengangguk dan melanjutkan.

"Ibumu mencarimu" Baekhyun kembali memandang Chanyeol dengan tatapannya tadi. "Sehun mengkhawatirkanmu, dia mendatangi rumahmu dan orang rumahmu berkata jika ibumu sedang mencarimu"

Baekhyun selesai..

Nafsu makannya hilang.

Gadis itu menunda jawabannya atas pernyataan Chanyeol, meletakkan mangkuk buburnya pada nampan dan mengambil segelas air putih, dibantu oleh pria tampan disampingnya.

"Ahjussi" ada sirat permohonan yang tak sampai dari manik bening milik Baekhyun. Chanyeol dapat melihatnya.

"Ahjussi, bolehkah aku tetap disini? Atau paling tidak, bisakah ahjussi memanggilkan mommy kemari? Aku takut untuk pulang sendirian"

SecretumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang