Satu tahun telah berlalu, jarak yang membentang, suara yang raib dan rupa yang perlahan-lahan pupus. Kukira perasaan yang ada di hati, kian melebur bersama itu. Namun ternyata aku keliru. Penolakan pada mereka yang datang kukira karena benci, tetapi ternyata karena hati ini masih terkunci, olehmu.
Aku pikir, selama ini berhasil bertahan, ah sayangnya bukan. Selama ini aku benar-benar melarikan diri dari perasaan yang orang sebut 'cinta'.
Aku hanya benci, karena cinta, aku kehilangan jadi diri, bagaimana diriku berubah bagaikan es yang mencair.
Salah tingkah ketika ditatap, menunduk ketika di jalan tak sengaja berpapasan, teman-teman yang meledekku, kamu yang tersenyum tipis, itu semua menyebalkan dan akan memalukan jika suara jantungku yang bernyayi ria terdengar olehmu.
Karena aku begitu mencintaimu, diriku pun sulit menyembunyikan perasaan itu.
________________________
Tente, 18 Maret 2021
HN
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Prosa Puisi Rasa
PoesieRasa Punya berbagai cara mengungkapkannya Hanya saja aku lebih suka menyuarakannya lewat aksara Bukan suara yang dapat dilupa dan sirna Bermodalkan sebuah pena kutuliskan semua kata-kata yang tersimpan dalam hati Bertemankan sepi kuungkapkan tentang...
