Pada semesta, kulantangkan frasa
Yang mendatangkan angkara murka
Padaku, si gadis yang menaruh rasa
Pada pemuda bermanik kopi, yang memutus asaKebersamaan bukan segalanya, katanya
Pun cintaku tiada apa-apanya
Terkoyak, namun masih saja, mengeluarkan melodi seindah harpa
Juga rupa yang bersemu senada senjaDicintai adalah mimpi
Sedang berbagai aksara semanis gulali, yang kurangkai serupa bunga adalah caraku mengejar mimpi
Biarkan dia membenci maka akan kucintai
Bukankah keduanya membuat paras seseorang memenuhi hati?____________________________
Tente, 01 Januari 2019
HN
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Prosa Puisi Rasa
PuisiRasa Punya berbagai cara mengungkapkannya Hanya saja aku lebih suka menyuarakannya lewat aksara Bukan suara yang dapat dilupa dan sirna Bermodalkan sebuah pena kutuliskan semua kata-kata yang tersimpan dalam hati Bertemankan sepi kuungkapkan tentang...