Happy Reading >>>Renjun POV.
“I.. Iya” aku mengangguk ragu saat Jeno menanyakan hal tentang Mina. Apa mungkin dia menyukai Mina.
“Aku rasa kau juga pasti tau tentang Minhyung yang berada dirumah Mina,”
Boomm.... Aku terdiam saat mendengar pertanyaan itu. Entah dari mana Jeno tau kalau Minhyung ada dirumah Mina.
“Min... Minhyung?” tanyaku terbata. Aaiissh, kenapa aku harus gugup seperti ini?
“Iya Minhyung. Lee Minhyung,” Jeno memperjelas kalimatnya.
“Mungkin yang kau maksud Kim Minhyung, dia adalah kakak dari Mina.” jawabku dengan sisa keberanianku dan berharap Jeno mempercayaiku. Tapi aku rasa tidak.
“Kim Minhyung?” Tanya Jeno ragu. “Bukankah kau pernah mengatakan bahwa kakak dari Mina bernama Kim Jae Seuk.”
“Ia. Nama panggilannya Kim Minhyung.” aku masih meladeni Tanya jawab ini. Keringat dingin kini mulai membasahi pelipisku.
“Lalu, bagaimana dengan insiden pita itu?” Jeno terus menghujaniku dengan berbagai pertanyaan.
Oh tuhan bantu aku. Aku mulai bingung akan menjawab apalagi.“Iya ibuku yang membelikannya.” jawabku sesuai yang ku jawab pada Mark waktu itu.
“Dimana ibumu membelinya?”
“Tidak tahu. Dia bilang ditempat barang antik,”
“Tolong antarkan aku kepada ibumu. Aku ingin tahu dimana ia membeli pita dengan tulisan Leetwins disudutnya, sama seperti pita milik Mark.” aku semakin terpojok dengan pertanyaan itu.
“Kenapa, tidak bisa?” Jeno menyeringai. Kemudian ia kembali berjalan menuju mobilnya. Sedangkan aku masih terdiam dengan nafas yang tercekat.
“Jeno... apapun yang kau tuduhkan pada Mina, itu semua tidak benar.” entah kenapa kalimat ini yang meluncur dari mulutku. Aku rasa ini adalah pertahanan terakhirku.
“Benarkah?” Tanya Jeno meremehkanku.
“Kalau begitu maukah kau menyelinap kerumah Mina, kemudian kita lihat Minhyung yang mana yang kau maksud.” Jeno kembali menyeringai.
Ia kemudian memasuki mobilnya dan tancap gas meninggalkanku yang masih diam seribu bahasa.
Maafkan aku Mina, aku tak dapat menjaga rahasiamu.
Jeno POV.
Aku menyeringai dari balik kaca mobilku saat melihat Renjun masih terdiam sambil memandangi mobilku yang mulai berlalu dari hadapannya. Aku tidak tahu apa yang Mina inginkan, kenapa ia harus menculik Minhyung. Tapi apapun itu, aku akan tetap melindungi Mark.
Flash Back ON>>>
Bel pulang telah berbunyi, guru pun menghentikan pelajarannya dan segera pergi dari ruangan. Aku tak sepenuhnya mendengarkan pelajarannya, lantaran hampir setengah jam dari mata pelajarannya aku tertidur.
Aku segera merapikan buku-bukuku yang masih berserakan dimeja. Tanpa kusadari ada jari-jari kecil yang ikut membantuku.
Jari-jari kecil itu milik Hye Yoon. Dia adalah wanita yang menyukaiku, namun aku selalalu menolaknya. Alasannya?, aku tidak punya alasan, aku hanya takut dia akan terluka jika bersamaku.
“Terima kasih, seharusnya kau tidak usah membantuku,” ujarku.
“Tidak apa-apa.” Jawabnya sembari tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can't Hurt You [Mark Lee]
FanfictionAku tidak tahu, apa aku bisa melakukannya atau tidak!! apa aku sudah mulai menyukainya?