Ekspektasi kenaya untuk mengikuti rombongan Alano tidak berjalan sesuai keinginan. Pikirnya saat itu adalah dia bisa bernyanyi dan mengikuti alur candaan alano dan teman temannya
Namun semua itu harus kandas, karna sekali kenaya bersuara maka regal akan menghujaminya dengan kata kata menohok hati.
Meskipun Alano sempat membelanya, namun Alano juga tak bisa berbuat banyak hal untuk menutupi kesedihan kenaya
" Berapa lama lagi perjalannya kak" Tanya kenaya hati hati. Dan benar saja Regal sontak menoleh kepadanya namun kali ini dia tidak mengatainya
" Yah masih lumayan jauh nay. Kenapa udah bosan yah duduk di depan. Sabar yah naya kak regal emang nggak suka kayaknya sama kamu" Ujar Aan dan langsung mendapat tatapan mematikan dari regal
" Kalau lo masih ngomong gue turunin di sini" Sarkas Regal yang mampu mengunci mulut Aan
Mobil kembali sepi. Tak ada yang bersuara langsung. Kenaya sempat mendengar suara bisikan dari arah belakang. Benar benar membosankan
Meskipun beberapa kali kenaya mencoba menutup matanya namun itu terus gagal dan membuat duduknya gelisah
Bara yang terus mengamati gerak gerik kenaya yang kurang nyaman Dengan cepat menyumpal kedua kuping kenaya dengan headset serta lagu cinta di dalamnya
" Kamu kalau nggak nyaman dengar musik aja. Dan kalau mau tidur mending bayangin hal yang menyenangkan pasti sebentar lagi tidur kok" Ujar bara
Kenaya sempat kaget luar bisa sehingga di menepis tangan bara dengan keras. Namun saat mendengar ucapannya kenaya kembali mengambil headset itu dan memasangnya
" Makasih kak bara"
Namun belum cukup lama kenaya mendengar musik tersebut. Regal menarik kabel headset dengan kasar hingga membuat HP serta kabel tersebut tterlempar entah kemana dan menimbulkan suara yang sangat keras
" Kak Regal apa apaan sih. " Bukan kenaya yang mengucapkan kalimat tersebut melainkan Alano
Bara masih syok dan tidak menyangka akan hal itu " Lo nggak usah lakukan itu. Kenaya mana bisa tidur kalau dengar musik" Ujar Regal dingin dan tajam sambil menunjuk Bara
Bara yang tidak Terima menjawabnya dengan dingin dan kasar pula
"Kak regal tau apa? Dengar musik aja nggak pernah malah sok ngajarin "Ucapan bara membuat Regal geram sehingga arah mobil menjadi tak beraturan dan keluar jalur
" Gila kak gue belum mau mati. Nanti kalau udah sampai baru deh kak Regal bebas mau ngapain bara" Ucap Aan
" Udah kak Regal. Naya nggak dengar musik kok langsung tidur aja. Dan makasih kak bara juga naya mau minta maaf HP nya pecah" Ucap kenaya sambil mengulurkan HP Bara yang retak pada layarnya
Bara tidak menjawab ucapan kenaya melainkan menatap Regal dengan nyalang
Sontak kenaya menggengam tangan bara dan menggeleng kan kepalanya untuk tidak membalas kemarahan Regal
Hati bara menghangat dengan genggaman kenaya. Kini hati dan fikirannya saling berkecamuk antara ingin marah dan tersenyum
" Gue nggak nyuruh lo buat pacaran di mobil gue ya nay. Lurusin badan lo. Dan lo mending nggak usah berula kalau mau sampai dengan selamat" Sarkas Regal
" Cih sok kuasa" Guman Bara sambil mengumpat Regal dengan kata kata kasar
Setelah itu suasana di dalam mobil menjadi dingin, panas bahkan menegangkan sekaligus hingga mereka sampai di kediaman pradipta
bara dan Regal masih saling menatap dengan kebencian sementara Alano, Aldi, dan Aan menjauh untuk keamanan mereka
Kenaya? Ya dia masih setia berada di antara mereka. Tak ada perkelahian memang namun jika kenaya beranjak bisa di pastikan bahwa mereka akan menggunakan kekerasan apalagi rombongan Aisyah dan keano belum sampai
KAMU SEDANG MEMBACA
KENAYA'S
Teen FictionKenaya Aurelie Pradipta tak pernah menyangka hidupnya akan berubah 180 derajat setelah kepergian ibunya dan di pertemukan dengan ayahnya. Apalagi dikelilingi dengan orang orang yang sangat posessive padanya baik kakak tirinya maupun sahabatnya. D...