Untuk nya

15 2 0
                                    

Aku hanya ingin bercerita sedikit, soal-soal rindu ku pada sosok yang entah bagaimana kabarnya disana???

Dia yang selalu ku kaitkan di sepertiga malam dengan doa.
Dia yang selalu ku adukan dengan sang pencipta.
Dia yang selalu ku renungi sebelum mata ku terlelap dengan mimpi.

Seseorang yang selalu ku lihat perannya dimana-mana.
Seseorang yang selalu ku dengar dari bibir teman-teman, bahwa ia adalah sosok paling hebat, kata mereka.
Seseorang yang selalu ku dengar dari cerita bahagia teman-teman, bahwa ia adalah sosok pengabul harapan-harapan mereka.

Kata nya, Ia sosok yang hebat.
Banting tulang untuk keluarga.
Tangan nya kasar karena bekerja seharian.
Peluh keringatnya yang jatuh menjadi saksi kasih sayang.

Kata nya, Ia adalah pahlawan bagi setiap anak perempuan.
Ia adalah sosok laki-laki yang tidak akan pernah menyakiti hati perempuan.
Ia adalah sosok laki-laki yang siap menopangnya ketika kecewa melandanya.
Siap meminjamkan pundak, ketika dunia terlalu sulit diterima dengan lapang dada.

Semua itu hanya ku dengar dengan katanya.

Tidak bisa dirasa, oleh sentuhan jemari si gadis kecil yang banyak sekali doa.
Tidak bisa dirasa, untuk si gadis kecil yang sebetulnya rapuh karena kecewa.

Entah karena apa?
Semesta yang terlalu jahat?
Atau Tuhan yang terlalu sayang?

Namun, setiap langkah kaki mungil yang menuju sebuah tujuan?
Adalah hasil dari beribu jatuh yang menyerang.
Hasil dari tangis yang menderu pada sunyi nya malam.

Berpijak  seolah tegar,
Padahal ingin sekali jatuh saja dalam jurang.
Bersikap seolah sabar,
Padahal ingin sekali menyerah lalu semesta berkabar.
Bertahan seolah kuat,
Padahal ingin sekali menyerah, dan memberi tahu bahwa telah kalah.

Namun tidak sampai berhenti disitu.

Dunia kecilnya yang terlalu memaksa, membuat ia tumbuh menjadi sosok yang tahan banting jiwa nya.
Dunia kecilnya yang terlalu mendera, membuat ia menjadi sosok yang tak gentar dengan badai ujian hidupnya.
Dunia kecilnya yang seharusnya hanya ada kata main, namun ia singkap menjadi perjalanan panjang untuk bertahan hidup dari kejamnya dunia.

Semua telah terlewati dengan sangat sulit, dan tentunya itu karena ia tak mengenal kata Ayah untuk bermanja dalam hidupnya.

Setiap keputusan yang ditempuh, adalah hasil dari pemikiran sendiri dengan Tuhan yang dengan sedia membantu nya.

Aku Rindu.

Syair PiluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang