🌹🌹
Mata ayana yang sembab karna semalaman menangis di paksakan nya untuk terbuka. Pemandangan pertama yang ayana lihat adalah jungkook yang tanpa atasan tengah memeluknya. Pria yang semalaman penuh menguasai tubuhnya. Ayana tidak bisa munafik—karna sebagian dirinya ikut menikmati persetubuhan itu, dan karna itulah kini dirinya semakin di rundung penyesalan dan rasa takut yang mendalam saat ingat jungkook selalu mengelurkan sperma-nya di dalam milik ayana.
Perlahan ayana melepaskan pelukan jungkook dari tubuhnya. Ayana membuka selimut yang membungkus tubuh telanjangnya. Sedangkan jungkook hanya memakai boxsernya saja.
Ayana membengkap mulutnya saat isakannya mulai terdengar. Dirinya terlihat seperti jalang saat ini. Jika kakak dan adiknya sampai tau mereka pasti akan sangat kecewa pada Ayana. Hatinya seakan remuk dengan jungkook yang begitu tega melakukan semua ini padanya. Segitu benci kah jungkook padanya?
Bahkan lelaki itu tidak memikirkan bagaimana jika nantinya Ayana hamil? Hidup Ayana sudah cukup menderita dengan semua yang terjadi pada hidupnya. Di bully, di benci dan kini dirinya juga jadi bahan pelampiasan nafsu dari pangeran sekolah—jungkook.
Ayana turun dari tempat tidur lalu berjalan tertatih menuju kamar mandi jungkook. Ayana kemudian mengunci dirinya di dalam kamar mandi tersebut. Tangisannya pecah saat itu juga, Ayana menangis sejadi jadinya meratapi nasibnya. Ayana melihat pantulan dirinya di cermin, dari leher hingga payudaranya terlihat begitu banyak kissmark yang jungkook berikan padanya. Sungguh menjijikan dalam benak Ayana. Dirinya masuk ke dalam but up dan menyalan air untuk mengisi but up tersebut. Dengan gerakan kasar Ayana mencoba mengelap seluruh badannya yang di sentuh jungkook, terlebih pada semua tanda di tubuhnya.
Tangisan Ayana semakin keras terdengar saat tak satupun tanda itu hilang. Ayana berhenti dan duduk memeluk tubuh telanjangnya. Sesekali menarik frustasi rambutnya sendiri dan berteriak keras saat rasa sakit itu semakin menusuk hatinya.
Kenapa Tuhan begitu kejam padanya. Memberikan cobaan bertubi-tubi tanpa memberikan Ayana jeda untuk bernafas sejenak padanya.
.
.
.
.
Jungkook meregangkan otot tubuhnya yang kaku saat baru saja terbangun dari tidurnya. Jungkook menoleh kesamping namun Ayana tidak ada di sebelahnya. Jungkook kemudian duduk dan menyandarkan tubuhnya pada kepala ranjang. Memikirkan kemana Ayana pergi sepagi ini?
Apa Ayana sudah pulang duluan?
Bagaimana bisa? Kan pintu masih di kunci jungkook.
Tatapan jungkook pada baju Ayana yang masih berserakan di lantai. Tidak mungkin Ayana pergi dalam keadaan telanjang kan?
Samar Samar jungkook mendengar suara keran di kamar mandinya. Jungkook menebak jika Ayana berada di dalam sana.
Jungkook sedikit khawatir pada Ayana mengingat Ayana yang mungkin masih saja sedih setelah melakukan permainan panjang bersamanya. Namun entah kenapa jungkook tidak bisa menahan nafsu-nya saat bersama Ayana, jungkook meruntuki dirinya sendiri yang mungkin saja ketagihan akan tubuh Ayana dan semakin dia mencoba maka dia semakin menginginkan Ayana. Aneh! Jungkook tidak pernah merasakan ini sebelumnya.
Jungkook memutuskan untuk berjalan mendekati pintu kamar mandi karna Ayana tidak kunjung keluar. Entah kenapa tapi jungkook merasa cemas saat Ayana tidak kunjung keluar dari kamar mandi.
Tok'
Tok'
Jungkook sudah mengetuk nya beberapa kali namun tidak ada jawaban dari Ayana.
"Ayana kau di dalam? "
Jungkook kembali mengetuk pintu itu tapi masih sama tidak ada jawaban dari Ayana.
"Ayana kau baik-baik saja? "Cemas jungkook.
Tidak ada pilihan lagi, jungkook segera mendobrak pintu kamar mandi itu. Tidak berapa lama pintu itu terbuka dengan engsel nya yang rusak.
" AYANA! "Teriak jungkook saat melihat tubuh Ayana tenggelam di dalam but up yang berisi penuh oleh air.
Jungkook segera berlari mendekat dan menarik Ayana kepermukaan.
" Ayana bangun! "Teriak jungkook menepuk belum pipi Ayana. Wajah Ayana terlihat begitu pucat dan bibirnya terlihat membiru karna air yang dingin." Ck! Gadis bodoh! "Ujar jungkook segera menggendong tubuh Ayana yang masih telanjang ke dalam dekapannya. Membawanya menuju ranjang.
Perlahan jungkook membaringkan tubuh Ayana di kasur dan mmenyelimutinya.
" Ayana kau dengar aku? Bangunlah!"Ujar jungkook dengan rasa takut yang langsung menyelimutinya. Entah kenapa dirinya tidak ingin sesuatu yang buruk mendekati Ayana. Ayana harus hidup, jungkook tidak akan biarkan siapapun merebut ayana bahkan kematian sekalipun. Jungkook tidak tau bagaimana menjelaskannya tapi yang pasti jungkook tidak ingin kehilangan Ayana.
Jungkook mengambil Hp-nya kemudian menekan nomor untuk menghubungi seseorang.
"Cepat bawakan dokter kemari! "....
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS LOVE
RandomWarning 21+ Bijaklah dalam memilih bacaan. Anak kecil minggir!! "Aku benci setiap kali bersamamu, karna itu mengingatkanku bagaimana dirimu saat merebut paksa mahkota berhargaku." AyanaCristalion. "Aku tidak sejahat yang kau bayangkan." JeonJungkook...