02: new master

200 50 20
                                    

Biasakan voment ya wahai hooman. Sebagai bentuk rasa menghargai saya yang mengetik hingga tangan ini retak-retak .no Thankseu-!♡

Happy reading😚

Android bernama Park Jimin membuntuti tuannya menuju rumah barunya.

Saat sudah tiba dipekarangan rumah Taehyung. Jimin diam dan mengedarkan pandangannya. Ia sedang menganalisis keadaan di sekitarnya.

Taehyung mengernyitkan dahinya. "tidak ingin masuk?"

Jimin mengangguk. "sebentar, aku akan menyusul ke dalam"

Taehyung mengangguk dan masuk ke rumah.

Jimin menemukan sampah yang berserakan di halaman rumah Taehyung. Ia pun segera mengambil sapu dan menyapu halamannya.

Setelah selesai menyapu halaman ia masuk ke dalam rumah.

Dan, waw ini rumah atau tempat sampah?

Baju dan kaos kaki dimana-mana, sampah berserakan. Tapi, tentu saja bukan masalah untuk Jimin. Itu memang tugasnya.

Jimin membuang sampah, memasukan baju Taehyung ke keranjang pakaian kotor, mencuci piring, menyapu dan menyepel.

Setelah beberapa jam Jimin berkutat dengan pekerjaan rumahnya. Ia memasak untuk Taehyung makan malam.

Jimin menyiapkan makan malam di meja makan. "Taehyung, makan malam sudah siap"

"siapa yang menyuruhmu memasak?" tanya Taehyung menatapnya dengan mata elangnya.

"maafkan aku Taehyung" jimin kembali menaruh makanan yang sudah ia siapkan di dapur.

Lalu Taehyung keluar. Ke tempat biasa yang selalu ia kunjungi saat sedang lelah. Yap, club malam.

—🤖—

Taehyung sedang berada di club malam bersama temannya. Jeon Jungkook. Sohibnya sejak kecil.

Taehyung selalu menolak bahwa dirinya bukan gay. Tapi entah kenapa pikiran itu ia buang jauh-jauh saat bersama sohibnya.

Yap, dia menyukai sahabatnya, Jungkook.

Tapi Taehyung tidak mau merusak pertemanan yang sudah mereka bangun sejak kecil. Ia lebih nyaman begini.

Walaupun hatinya menginginkan mereka lebih dari sahabat kecil.

"hei Jungkook, mana pacarmu itu huh? Kau tidak membawanya kesini?" tanya Taehyung.

Jungkook menggeleng. "tidak, nanti kau menyukainya karena terlalu seksi" ucapnya sambil terkekeh.

"kau lebih seksi dari pacarmu Jungkook"

Jungkook menepuk pundak Taehyung. "kau mau pesan minum apa? Biar aku yang bayar"

"kau tidak sedang menyogok ku kan Kook?" ucapnya sambil menaikan satu alisnya.

"aku sedang berbaik hati tapi kau malah berburuk sangka padaku, baiklah, tawaranku tadi kutarik kembali" Jungkook bersedekap sambil menghembuskan napasnya.

•i'm not a robot• <vmin>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang