Voment dong:( jahat banget si kalian ga voment:(
Happy reading:(
Setelah Taehyung terlelap, Jimin bangun dan mengelilingi rumah Taehyung. Dan tentu saja ia tidak tidur. Ia hanya sebuah android.
Jimin mulai membersihkan rumah Taehyung. Mulai dari kamar mandi, gudang, dapur, dan lain lain.
Dan tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 03.40 pagi. Lalu Jimin mencuci baju dan mencuci piring.
Waktu sudah menunjukan pukul 08.00, Jimin naik ke lantai atas dan memasuki kamar Taehyung.
Ia menggonyangkan tubuh Taehyung. "Taehyung-ah...bangun"
Yang dibangun kan hanya berdecak kesal. "ck! Berisik sekali kau! Jangan ganggu tidurku!"
"tapi Tae...ini sudah jam 08.00 kau harus berangkat kerja bukan?" Jimin masih menggoyangkan tubuh Taehyung.
Karena kesal, Taehyung menarik tangan Jimin hingga tubuh Jimin terjatuh diatas Taehyung. Taehyung memeluk pinggang Jimin.
"kubilang diam ya diam. Turuti saja apa kataku"
Jimin hanya diam, tidak bisa berbuat apa-apa. "baiklah. Kalau begitu lepaskan aku, aku akan membuatkan sarapan untukmu"
Jimin meronta-ronta agar Taehyung membebaskannya. "sekali lagi kau tidak menurutiku, aku akan mengnon-aktifkanmu"
Akhirnya Jimin diam. "baiklah"
Mereka hanya diam untuk beberapa menit. Akhirnya Taehyung membuka percakapan. "tentang yang kuucapkan semalam...aku serius"
"taehyung-ah, sebenarnya aku tidak mengerti apa yang kau maksud"
"yang mana yang tidak kau mengerti? Aku bicara banyak semalam"
Lalu jimin mengeluarkan suara yang mirip sekali dengan suara taehyung dan persis seperti apa yang ia ucapkan semalam.
"bantu aku untuk kembali merasakan cinta dan kasih sayang. Sepertinya aku sudah lupa dengan semua itu"
Taehyung membelalak. "tunggu—bagaimana bisa mirip dengan suaraku? Aku baru tahu kau bisa merekam suara orang"
"kau saja yang ketinggalan zaman" Jimin terkekeh.
"jadi, jelaskan maksud dari kata-katamu itu"
Taehyung menghela napas. "aku ingin kau membantuku mendekati sahabatku"
Jimin mengernyit. "bukankah kalian sahabat? Seharusnya memang sudah dekat bukan?"
Taehyung berdecak. "bukan begitu. Maksudku, aku ingin memberikan kode"
Jimin bingung. Kode? Kode rahasia? Kalau begitu mengapa ia tidak memberikannya langsung pada sahabatnya?
"baiklah, berikan kodenya padaku. Kau tinggal sebutkan alamat sahabatmu"
Taehyung menyentil kepala jimin. Jangan lupakan taehyung yang masih memeluk pinggang jimin.
"kau ini android tapi mengapa bodoh sekali? Masa kau tidak mengerti perasaan majikanmu sendiri?"
KAMU SEDANG MEMBACA
•i'm not a robot• <vmin>
Fiksi PenggemarAbad ke-23, dimana teknologi dunia sudah semakin canggih, dan manusia menyerahkan semua pekerjaan kepada android. Android, hanya robot berbentuk manusia yang tidak mempunyai perasaan. Tapi bagaimana jika perlahan-lahan para android bisa merasakan ap...