IM SORRY

389 35 3
                                    

[Cinta ini terlalu banyak. Sulit untuk melepaskanmu, aku akan terus berjuang untuk mu, aku akan selalu berusaha keras untuk mempertahankan hubungan ini. Aku sangat mencintaimu]
...
-

Luhan berjalan mencari seseorang yang amat ia cintai dihidupnya. Gadis itu terlalu tergesa-gesa berjalan hingga ia tak memikirkan kakinya yang kian sakit akibat langkahnya yang cepat

Ia menyusuri koridor utama menuju tangga yang mengarah keatap gedung, itu adalah tempat yang amat ia sukai bersama dengan Sehun prianya untuk berlama-lama menikmati suasana kampus dari atas

Oh Sehun adalah kekasihnya. Pria itu adalah cintanya, hidupnya, dan dunianya. Lima tahun sudah hubungannya berjalan, sudah jelas berapa banyak pengalaman yang telah ia lalui bersama

Langkah berjalannya semakin pelan berhati-hati membuka pintu atap secara perlahan, melihat sekilas pria itu yang tengah berdiri.

Air matanya kian luruh. Ia hanya bisa terisak pelan menyembunyikan dirinya dibalik pintu dengan meremas bajunya menahan sakit yang terasa di dadanya

Pria itu..

Oh Sehun berdiri bersama seorang wanita tengah menyematkan cincin dijari sang wanita yang tersenyum bahagia

"Will you marry me?" Sehun berucap tersenyum sangat manis, wanita didepannya pun mengangguk bahagia

Pemandangan yang amat sangat menyakitkan baginya. Ini bukan pertama kalinya ia melihat Sehun berselingkuh darinya, tapi yang terakhir ini apakah harus ia mengucapkan kata-kata yang membuatnya semakin menyakitkan?

Cukup sudah hatinya terlalu sakit untuk menahannya. Ia memberanikan diri berjalan kearah sepasang kekasih yang baru resmi... Entahlah ini sungguh menyakitkan untuk mengatakannya

Mereka bergeming ditempat dengan langkah Luhan yang semakin mendekat. Oh Sehun, pria itu hanya terkejut menatap Luhan, dalam rencananya sungguh ini bukan hal yang dia inginkan

"Sehun tak bisakah kau menahannya? Setidaknya sampai hari kelulusan kita esok?" Luhan menatap beberapa dekorasi yang sudah tersusun indah. Ada lilin dan beberapa bunga yang tertata rapi

"A.aku bisa menjelaskannya Luhan-" Sehun bingung ini tidak sesuai dengan yang ia harapkan

"Luhan... Maafkan aku. Aku mencintai Sehun" wanita itu berujar pada Luhan dan mulai mendekati Luhan untuk sekedar menenangkannya yang tengah menangis tanpa suara

"Jangan ada yang mendekat!" Luhan berjalan mundur tanpa sadar ke ujung pembatas

"Luhan! Hati-hati aku bisa menjelaskannya" Sehun berujar cemas, karena Luhan terus berjalan mundur dekat dengan pembatas, ia takut akan terjadi sesuatu pada Luhan

Luhan tau Sehun juga mencintainya, tapi perasaan Sehun juga amat labil. Ia hanya ingin bersenang-senang dengan kebebasannya tapi itu selalu menyakitinya. Sehun orang yang egois, dia hanya mementingkan perasaannya ketimbang dirinya yang selalu ada untuknya

"Aku harus bagaimana? Sehun-nah kau hidupku!" Luhan semakin terisak dari tangisannya, Sehun adalah hidupnya berulangkali ia mengatakan itu

"Luhan Maafkan aku, aku memang brengsek, kumohon aku mencintaimu" Sehun berjalan mendekat berusaha menggapai Luhan yang kian berjalan mundur

IM SORRY [ HunHan ] [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang