bucin [yoonmin] (Completed)

chapter 4 : Makan

Masih di hari yang sama, selepas Taehyung berbincang-bincang dengan Yoongi, Taehyung mengajak kita semua untuk makan siang bersama, termasuk Yoongi. Awalnya ia menolak namun Taehyung memaksa Yoongi dan berakhir di iyakan olehnya. Bagaimana ini, aku akan duduk semeja dengan Yoongi!, aku harus membuat image sebagus mungkin.

Sesampainya kita di rumah makan sederhana pelayan memberi kita menu, aku memilih nasi goreng kimchi, yoongi memesan jjajangmyeon, jungkook memesan japchae, dan taehyung memesan bibimbap.

Kami menunggu makanan sambil mengobrol ringan, yah obrolan nya kebanyakan berisi perihal bola basket, karena jungkook dan yoongi yang merupakan pemain bola basket, dan disaat yoongi menoleh kepadaku, ia menanyakan siapa namaku karena sebelumnya kita belum berkenalan, demi kerang ajaib jantungku berdetak sangat kencang.

Aku menjawabnya dengan suara paling kecil yang bisa aku buat, ia mendekatkan badannya sedikit ke arahku karena tak bisa mendengarku, dan aku mengulang jawabanku 'Park Jimin', dan setelahnya Yoongi hanya mengangguk-anggukan kepalanya sambil tersenyum dan berkata 'baiklah, salam kenal Jimin'. Sepertinya aku bisa-bisa diabetes jika lama-lama melihat gummy smile nya.

Dan parahnya si Kim Taehyung mengatakan bahwa jika suara asli ku sebenarnya sangat cempreng, dan aku hanya akan mengecilkan suara jika sedang merasa malu.

well done Kim Taehyung kau membuka kartu ku, tunggu saja sampai kita pulang, akan ku tebas kejantananmu, mencincangnya dan memberi nya kepada Yeontan untuk dimakan.

Setelah Taehyung mengatakan itu, aku hanya memberikannya death glare, dan seketika Taehyung terdiam sambil mengatakan kata 'ampun'

Yoongi hanya terkekeh mendengarnya dan samar-samar aku bisa mendengar ia mengatakan kata 'manis' setelah mendengar perkataan Taehyung. Apa itu diarahkan untukku atau untuk Taetae?

Kita terlalu asik berbincang sampai tak menyadari makanan kita telah sampai, air liurku hampir menetes saking laparnya.

Aku berhenti makan karena merasa aku sedang diperhatikan, dan benar saja Yoongi sedang memperhatikan ku makan dengan lahapnya, ia tersenyum dan membersihkan pinggir bibirku yang tertempel nasi.

Dan selanjutnya aku pingsan ditempat, tidak-tidak aku hanya tersenyum canggung dan menggumamkan kata 'terima kasih' kepadanya.

Apa ini, sungguh perilakunya membuatku berdebar-debar.