chapter 3 : Bola basket

269 27 2
                                    

Minggu pagi ini aku berencana mengajak Jungkook berolahraga di lapangan kota, sebenarnya aku jarang untuk berolahraga di hari Minggu sih, Jungkook saja sampai kaget karena aku tumben mengajaknya olahraga, biasanya dialah yang mengajak, namun pada dasarnya aku malas orangnya jadi jarang ikut dan berakhir Jungkook mengajak Taehyung.

Jungkook sudah siap dengan bola basketnya, katanya ia mau melatih permainan bola basket nya untuk pertandingan.

Sesampainya kita di lapangan kota aku melihat figur yang tak asing, aku memicingkan mataku agar bisa melihat lebih jelas, yup ternyata aku tak salah, itu Taehyung kekasih Jungkook.

Bisa kalian bayangkan betapa senangnya Jungkook bertemu dengan Tae, ia sampai berlari meninggalkan ku, dan memeluk kekasihnya. Aku tersenyum melihatnya, se jantan-jantan nya Jungkook, tapi kalau sudah bertemu Tae pasti sifat submisif nya keluar, tapi sejauh ini Jungkook lah submisif terjantan yang pernah kutemui berbeda dengan Kim Seokjin, pria cantik kekasih Kim Namjoon.

Aku menghampiri mereka, dan menyapa Taehyung. Tenang aku sudah baikan dengan Taehyung, mana bisa seorang teman dekat merajuk dengan waktu lama, bukan?

Taehyung dan Jungkook asik berebut bola sedangkan aku sibuk memperhatikan mereka sesekali ikut bermain basket dengan mereka, merasa lelah aku duduk di pinggir lapangan.

Aku tersentak, aku melihatnya datang, si laki-laki headband, bermain basket sendirian. Otakku masih berpikir, haruskah aku menghampirinya? ah, tidak-tidak itu ide buruk, sibuk berkelibat dengan duniaku sendiri, aku sampai tak menyadari bola basket yang menuju ke arahku dan mengenai kening ku.

Aku meringis kesakitan dan mengambil bola basket untuk mengetahui siapa pemiliknya. Ternyata bola ini milik si laki-laki headband, ia menghampiri ku dan menanyakan apa ada bagian tubuhku yang terluka lalu meminta maaf atas kelalaiannya. Aku tidak bisa berkata-kata, sampai ia melambai-lambaikan tangannya di depan mukaku.

Aku tersadar dan mengucapkan 'tidak masalah, kau kan tidak sengaja'. Kepadanya.

Hal selanjutnya yang mengagetkan ku ketika laki-laki headband menanyakan ku hal ini 'rasanya wajahmu tak asing, apakah kau yang segera pergi saat kita tak sengaja bertatapan di cafe dekat sekolah Hankuk itu?' ingin mengumpat rasanya. Aku harus menjawab apa, keringat dingin aku memikirkan harus menjawab apa.

Saat itulah penolongku tiba, Taehyung menghampiri ku bersama Jungkook, ternyata laki-laki headband ini adalah kakak kelas Taehyung disekolahnya, Tae menyapanya dengan sebutan Yoongi sunbaenim, akhirnya aku mengetahui namamu, Yoongi.

bucin [yoonmin] (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang