1

121 14 1
                                    

Hyunjin baru saja selesai dari kelas pagi nya. Jam menunjukkan pukul 13.00 wib saatnya ia berkonsultasi atau lebih tepatnya berobat(?) Ke psikiater nya.

Perlu kalian ketahui sebenarnya Hyunjin lelah harus pergi ke psikiater setiap saat karna alter nya termasuk yg sangat langka terlebih ada yg berbahaya.

Dibilang menyesal sih tidak namun disatu sisi Hyunjin sangat bersyukur karna dari alternya ia belajar, mana orang benar-benar peduli dan mana orang yang hanya ingin tahu.

Karna setiap alter nya muncul dan ketika sadar, Hyunjin akan dianggap aneh walaupun ia memiliki wajah yg begitu tampan.

“Felixxx.” Hyunjin mengerutkan keningnya, Felix? Ahhh, alter nya rupanya.

“Siapa kamu?.” Hyunjin masih bingung, tentu saja.

“Aishh bagaimana sih baru tadi pagi, masa sudah lupa? Aku Han Jisung.”

Lelaki bernama Han Jisung tersebut merangkul Hyunjin walaupun sedikit kesusahan karna Hyunjin lebih tinggi darinya

“Mau ke kafe anjing lagi tidak?.” Tawar Han sepertinya ia orang yg sangat ceria sama seperti Felix terlihat dari cara ia berbicara sangat bersemangat.

Sepertinya sebelum kelas mulai Felix sempat mampir ke cafe anjing bersama Han Jisung, begitu pikir Hyunjin.

Hyunjin menggeleng “Aku gak bisa lagi ada urusan mending kamu aja. Bye Han.”

Han Jisung hanya diam walaupun dari sirat mata nya menunjukan tanda tanya.

Hyunjin segera berlari, ia melirik jam rupanya ia sedikit telat. Perjalanan dari kampus ke tempat psikolog nya tak begitu jauh, dekat dengan kampus nya.

“Hyunjin?.” Panggil receptionis yg memang sudah hafal betul dengan Hyunjin

“Hai kak. Dokter nya belum pergi kan?.” Hyunjin biasa memanggilnya kakak karna ia tak ingin terlihat tua jika dipanggil ibu

Dokter nya sempat mengirim pesan kepada Hyunjin kalau ada urusan mendadak namun ia akan menunggu kehadiran Hyunjin karna bagaimana pun, Hyunjin adalah prioritas nya.

Maka dari itu saat menuju tempat berobat nya Hyunjin berlari.

“Ada. Masuk lah, dia sudah menunggumu daritadi.”

Hyunjin tersenyum. Tak lupa mengucapkan terimakasih. Hyunjin menghela nafas panjangnya berusaha tenang lalu kemudian ia pun masuk kedalam ruangan.








— Sísca note;
Masih pendek ya?:( Sumpah aku stuck bgt kenapa sih. Next or no?

IDENTITY - Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang