15. Ancaman (2)

242 21 5
                                    

Pagi harinya  Rendi sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah, berbeda dengan Alexsa yang malas-malasan karena ia males apabila harus selalu berangkat bersama Rendi.

"Alexsa, kenapa nggak cepet-cepet sih, bisa telat nanti kita "kesal Rendi di ambang pintu kamar Alexsa dan terpampang jelas sosok Alexsa yang sedang menyisir rambutnya dengan pelan dan tak lupa wajah datarnya mendominasi disana.

"Yaudah berangkat aja dulu"jawab Alexsa santai.

"Nggak. Nanti lo kalau di apa-apain lagi gimana? "

"Yaelah bang, nggak bakal ada juga yang mau ngapa-ngapain gue"jengah Alexsa.

"Terus gue percaya gitu aja sama lo setelah apa yang terjadi sama lo?! "

"Gue jamin 100% hari ini nggak bakal ada apa-apa kok"ucap Alexsa yang terus membujuk dan meyakinkan Rendi agar memperbolehkan nya naik mobil sendiri.

"Nggak"kekeh Rendi.

"Nyebelin! "Kesal Alexsa.

"Lo tetep sama gue"tegas Rendi.

"Y"

"Alexsa,Rendi kalian nggak sarapan dulu? "

"Nggak ma, maaf ya kita udah telat ini gara-gara Alexsa"jawab Rendi.

"Oh gitu, yaudah nggak papa, hati-hati ya"pesan mamanya.

"Iya ma, Rendi sama Alexsa pamit dulu ya"

"Ya"

"Papa udah berangkat ma? "Tanya Alexsa

"Udah tadi "

"Oh"

Setelah itu mereka berdua masuk ke mobil dan menuju ke sekolahan.

"Aw.. "Teriak Alexsa saat ada seorang cewek dari belakangnya menyenggol lengannya yang masih sedikit sakit.

"Kenapa? "Panik Rendi.

"Nggak cuma sedikit sakit aja gara-gara kena senggol tadi"ucap Alexsa sambil memegangi lengannya dengan pelan-pelan.

"Oh. Di senggol sama siapa? "

"Nggak kenal"

"Yaudah gue anter lo sampai kelas ya"

"Buat apa? Lo nggak usah nganter gue sampai kelas nggak papa"

"Nggak, gue tetap bakal nganter lo sampai kelas"kekeh Rendi.

"Serah lo bang"kesal Alexsa, kesal campur pasrah.

Kelas.

"Tumben bang Rendi anterin lo ke kelas, Lex"heran Rere saat melihat Rendi menghantarkan Alexsa sampai depan kelas.

"Tau, sebel gue sama dia! "Marah Alexsa lalu menelusupkan kepalanya di antara kedua tangannya yang di silang diatas meja.

"Kenapa lo? "

"Gk."singkat Alexsa. "Aw__"rintih Alexsa.

"Kenapa? "Panik Rere.

"Lengan gue lo senggol, DODOL!"geram Alexsa dan Rere hanya nyengir.

"Maaf lupa kalau lengan lo sakit. Masa nggak sembuh-sembuh sih Lex, jangan-jangan nggak lo obatin ya"tuduh Rere.

"Gimana mau sembuh, kalau tiap hari kena senggol terus"

"Siapa yang nyenggol lo sih? "

"Lo"

"Yailah, baru juga 1x"

"Tetap aja ke senggol terus keringnya lama. Ditambah lagi lukanya dalam"Rere hanya berkata 'oh' dan manggut-manggut.

"Lex, Aldi noh"ucap Rere menyenggol lengan Alexsa lagi.

cool girl and naughty boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang