[END] I'm the Boss Who Modified the World

Bab 26 - 30

Bab 26: Tertekan

Apa itu seni bela diri?

Pada Periode Negara-Negara Berperang, orang menyebutnya 'keterampilan bertarung'.

Dari Dinasti Han Barat sampai akhir Dinasti Ming, itu disebut 'bela diri'.

Setelah Dinasti Qing, dinamai 'seni bela diri'.

Pada akhir Dinasti Qing dan permulaan Republik Tiongkok, dengan kebangkitan kebijaksanaan rakyat, patriotisme nasional tumbuh, dan ia memiliki nama baru - 'Keterampilan Nasional'.

Karena itu Huo Yuanjia, Huang Feihong, Liu Zhensheng, dan penguasa nasional lainnya dikenal oleh orang-orang.

Sekarang di Tiongkok, nama seni bela diri tidak lagi terbatas, tetapi juga bervariasi.

Seni bela diri, keterampilan bela diri, kung fu, seni nasional ...

Tidak peduli bagaimana Anda menyebutnya, orang biasa akan tahu apa yang Anda maksudkan.

Dalam kehidupan nyata, seni bela diri tidak bisa dipraktikkan dengan kekuatan dan naluri internal, tidak ada qi, dan master seni bela diri tidak bisa terbang.

Tetapi dengan promosi penulis novelis seni bela diri seperti Jin Yong, Gu Long, Liang Yusheng, acara TV, dan game online, kekuatan internal, tinju, keterampilan kaki, ilmu pedang, keterampilan pisau, keterampilan tongkat, dan pekerjaan ringan adalah dikenal luas.

Banyak orang awam diyakinkan bahwa ada seni bela diri di dunia.

Begitu melihat Hu Feng yang mengenakan gaun angin kuno dan mengingat pidatonya yang memekakkan telinga dan emosional, sejumlah besar turis di sekitar Lingguan Hall merasa bahwa mereka benar-benar beruntung karena mereka bertemu dengan ahli seni bela diri legendaris.

Beberapa orang yang sangat terobsesi dengan permainan seni bela diri diam-diam mendiskusikan jenis seni bela diri yang dia gunakan?

"Itu memekakkan telinga ketika dia berbicara, tetapi kamu masih merasakan kegilaannya di benaknya ... Ini pasti Lion Roar!"

Seorang mahasiswa mengenakan kacamata dan kemeja putih berkata.

Untuk meyakinkan teman-temannya, ia menunjukkan kamus Baidu kepada mereka.

"Lion Roar, memekakkan telinga dan gemuruh!"

"Tidak, tidak, itu seharusnya Suara Surgawi, menyerang dengan suara!"

"Apakah kamu idiot?"

Mereka akan bertarung.

“Tuan, apa yang saya katakan adalah nyata!Bisakah Anda meminta para guru yang menguasai delapan diagram atau Lo Shu Square untuk membantu saya menemukan pasangan saya? ”

Berbeda dengan para wisatawan, Priest Qi, yang ditatap Hu Feng, berkeringat di hidungnya.

Dia tidak tahu harus berbuat apa.

Setelah tinggal di Istana Chongyang selama bertahun-tahun, Pendeta Qi tahu benar tentang kemampuan para imam lainnya.

Mereka semua ahli dalam doa dan ritual.

Tetapi sulit untuk menemukan seorang master yang mahir dalam delapan diagram dan kura-kura!

Lagi pula, dalam masyarakat modern ini, para biarawan dan pendeta adalah pekerjaan yang hampir normal.

Mereka bekerja dari jam 9 hingga jam 5.

Mereka bahkan bisa menikah dan punya anak! Agak berbeda karena terkait dengan agama.