Lloyd and his World of Magic ( Will be Remake)

1: Aku Harus Berhasil

Tahun 2030,Di sebuah tempat bernama Merlin.

Sebuah kereta api telah sampai di sebuah stasiun. Dan di kereta itu turunlah seorang penumpang.

"Ahhh.. Akhirnya sampai"

Dia berjalan keluar dari stasiun dan melihat keadaan sekitar.

"Jadi ini tempatnya ya? Tempat dimana aku akan melakukan langkah pertama ku untuk mencapai impianku!".

"Semua hasil latihan dan kerja keras ku selama 8 tahun akan aku kerahkan mulai dari sini. Akan kuberitahu pada semuanya apa yang dapat dilakukan oleh seorang Lloyd Erhaeyt "

Dia keluar dari kereta dan berjalan keluar stasiun. Sebelum dia keluar dari dari stasiun,tiba-tiba seorang pria berbadan kekar datang dari belakang dan menabraknya.

"Aduh.. Hei! Lihat-lihat dong kalo lari!"

Orang itu tidak mempedulikan perkataan orang tadi dan tetap berlari menuju sebuah terowongan di samping rel kereta api. Lalu orang yang ditabrak tadi berteriak,

"Heeeii..! Tunggu.. Berhenti!"

Kemudian dia juga berlari mengejar orang yang menabraknya tadi. Dia berlari dengan sangat cepat hingga bisa menyusulnya.

Merasa dirinya terkejar, pria kekar itu lalu menghantamkan tangannya ke tanah dan tiba-tiba terjadi gempa di sana. Gempa itu menyebabkan orang yang mengejarnya tadi terguncang-guncang.

"Ehh.. Kenapa tiba-tiba ada gempa bumi di sini?!"

Gempa tersebut menghancurkan tanah dan menghancurkan benda-benda disekitarnya. Pria kekar itu lalu melompat ke sebuah lubang yang tercipta karena gempa tersebut.

"Heyy..! Tunggu mau kemana kau?"
"KIKARI!"

Tiba-tiba kakinya mengeluarkan cahaya, lalu dia bergerak dengan cepat dan menerobos gempa itu dan ikut masuk ke dalam lubang.

Dia jatuh ke dasar lubang dan melihat keadaan sekitar. Di sana sangat gelap dan dia hampir tidak bisa melihat apa-apa. Lalu saat dia menoleh ke belakang,sebuah tinju mengarah padanya. Namun dia menghindarinya dengan menunduk ke bawah. Lalu dia melihat kaki pelakunya.

Tanpa pikir panjang dia menendang kaki orang tersebut sehingga dia terjatuh. Saat terjatuh orang itu tersenyum kecil sambil berkata,

"Instingmu bagus juga, bocah"
"Siapa namamu?"

"Eh.. Kenapa kau tiba-tiba bertanya siapa namaku? Harusnya kan aku yang bertanya kenapa kau ingin memukulku tadi?".

"Sudahlah,jangan pikirkan yang kulakukan tadi. Pokoknya aku ingin tau namamu juga kekuatan sihirmu".

"Baiklah jika kau mau tau namaku. Namaku Lloyd Erhaeyt ",balasnya sambil berhati-hati.

"Kekuatan sihir yang kumiliki adalah sihir cahaya. Jadi aku bisa memanipulasi cahaya seperti membuat kakiku bercahaya dan bergerak cepat seperti tadi".

Pria itu berdiri kembali lalu menghadap bocah bernama Lloyd tersebut. Lalu Lloyd melihat di hadapannya terdapat sesosok pria kekar yang mengenakan T-shirt berwarna biru tua serta rambut coklat berdiri di depannya. Kemudian ia menyadari sesuatu,bahwa orang yang ada di depannya adalah orang yang sama dengan pria bernama Arius yang dia kejar tadi.

"Kau orang yang tadi ku kejar kan?"

"Kalau iya kenapa?" balasnya.

Lalu bocah bernama Lloyd itu bertanya kenapa dia bisa membuat gempa tersebut?. Lalu pria itu menjawab

"sebelum itu aku akan memperkenalkan diriku dulu,namaku Arius Ichiro,wakil kapten pasukan Wolf Rangers,salam kenal Lloyd".

Lloyd terkejut mendengar kata Wolf Rangers dan mengatakan,

"Wolf Rangers? Maksud paman pasukan penyihir yang bertugas melindungi dunia ini dari kejahatan".

Lloyd lalu bertanya di mana markas pasukan tersebut?. Arius lalu bertanya mau apa dia ke sana?.Kemudian Lloyd menceritakan bahwa alasan ia datang ke kota ini adalah untuk menjadi seorang ranger supaya selangkah lebih dekat dengan impiannya.

Arius lalu mengatakan bahwa hari ini pasukan Wolf Rangers mengadakan ujian masuk penerimaan anggota baru. Lloyd langsung mengatakan bahwa ia telah mengetahui hal tersebut. Lalu Arius bertanya,

"Apa kau sudah mendaftarkan diri? Soalnya ujian itu hanya 1 hari dan sebentar lagi pendaftarannya akan ditutup".

Lloyd lalu memasang muka yang terlihat resah juga agak konyol. Dia mengingat sesuatu yaitu lupa mendaftarkan dirinya karena setelah turun dari stasiun dia langsung mengejar Arius dan terjebak di sebuah lubang. Lalu mengatakan,

"Aahhh...! Aku lupa mendaftarkan diriii..!" sambil berteriak.

"Kalau aku tidak terdaftar aku tidak bisa mengikuti ujian masuk dan aku harus menunggu satu tahun lagi" pikirnya.

Arius lalu bertanya kepada Lloyd apa yang akan dia lakukan sekarang?. Lloyd menjawab dia akan tetap mendaftarkan dirinya di ujian masuk itu. Arius lalu menambahkan bahwa waktu pendaftaran akan ditutup sekitar 1 menit lagi.

Raut wajah Lloyd semakin terlihat kebingungan dan resah mendengar hal itu.

"Tapi,mau itu 1 menit ataupun 1 detik,aku tetap harus mendaftarkan diriku hari ini juga. Aku tidak akan menyerah semudah ini" katanya.

"Meski kau mengatakan semua itu dengan percaya diri tetap saja kemungkinan berhasilnya kecil. Pertama jarak antara terowongan ini dengan tempat pendaftaran cukup jauh,tepatnya di tengah kota. Kedua meski kau menggunakan teknik meluncur cepatmu tadi,tetap saja mustahil", balas Arius.

Lloyd tidak mempedulikan perkataan Arius dan tetap bersiap meluncur keluar. Lalu dia berkata,

"Wakil kapten Arius,aku akan buktikan padamu,bahwa itu bukan hal yang mustahil".

KIKARI! Kedua kaki Lloyd bercahaya seperti saat menerobos gempa tadi. Lalu ia meluncur keatas keluar terowongan dengan cepatnya. Arius memandang ke atas tempat Lloyd keluar sambil tersenyum kecil.

Lloyd yang keluar dari terowongan bergerak cepat menggunakan tekniknya yang disebut 'Kikari'.
Dia dapat meluncur dengan cepat saat dia melangkahkan kaki nya kedepan sehingga mendorong tubuhnya maju,meskipun tidak secepat kecepatan cahaya dan ada batasan waktu saat menggunakannya.

Lloyd bergerak secepat yang dia bisa. Dia Naik kesatu bangunan dan melompat ke bangunan lainnya. Lalu saat hampir mencapai taman di tengah kota dia melompat ke bawah,lalu tiba-tiba cahaya di kaki kakinya menghilang.

"Sial..! Cahayanya padam,padahal tinggal sedikit lagi".

Lloyd melihat kedepan dan dia melihat bendera dengan logo serigala
yang berjarak cukup jauh darinya.

"Itu pasti tempat pendaftarannya,
baiklah aku akan berlari saja sekencang mungkin"

Dia berlari sekencang mungkin menuju tempat pendaftaran. Saat dia hampir sampai ke sana,dia mendengar suara keras seorang perempuan yang berbicara lewat mikrofon.

"Pendaftaran akan di tutup 5 detik lagi".
5...4...

"Gawat! Aku harus sampai ke sana sebelum waktunya ditutup...! ",kata Lloyd yang sudah hampir sampai kesana.

3...
"Sedikit.. Sedikit lagi...!"

2...

"Pokoknya..."

1...

"Aku harus berhasil...".