Jungkook dan taehyung baru saja sampai di Mansion kim.
"Hyung kemana orang orang" tanya jungkook saat mereka baru saja memasuki mansion mewah itu
"Kau sudah tau 'kan,eomma dan appa masih di tiongkok"
"Iya aku tau,tapi adikmu itu siapa mi.....mi...."
"Mingyu"
"Nah itu hehe aku lupa"
"Entahlah mungkin masih dikampusnya"
"Owh"
"Istirahatlah aku akan memasak makan malam dulu" ujar taehyung dan membantu jungkook berbaring diranjangnya
"Tunggu disini oke" sekilas mengusap rambut jungkook dan berlalu dari sana menuju daput
Sekedar info jungkook maupun keluarganya belum tau bagaimana rupa eomma dan appa taehyung.karena saat melakukan tunangan eomma dan appa taehyung masih di tiongkok dan jadilah paman dan bibi taehyung yg mewakilinya.
"Aku pulang" teriak seseorang dari arah pintu mansion kim
"Pabo pelankan suaramu" ucap taehyung yg menyembulkan kepalanya dipintu dapur
"Kapan kau pulang" taehyung berjalan menuju adiknya itu sambil membawa nampan yg berisikan bubur,obat serta air putih
"Dua abad yg lalu" ujar mingyu sinis
"Hahaha cepatlah ganti bajumu dan makan.aku sudah membuat bibimbab kesukaanmu"
"Wah sungguh,terima kasih hyungku sayang.eh btw itu untuk siapa"
"Ini.....untuk jungkook"
"Jungkookie hyung ada disini" ucap mingyu antusias
"Ne"
"Aku akan menemuinya" dengan tak elitnya mingyu berlari menuju kamar jungkook
"Dasar anak itu" taehyung pun menyusul dari belakang
.
BRAK
"JUNGKOOKIE HYUNG" teriak mingyu lantang sehingga membangunkan jungkook yg sedang tidur
"Astaga mingyu aku bisa mati karena terkajut" (mereka sudah akrab by the way)
"Haha hyung maafkan aku" mingyu mendudukkan dirinya dipinggir ranjang
PLAK
"Yah hyung sakit"
"Kau mengejutkannya bodoh" ya taehyung menjitak kepala belakang mingyu menggunakan sendok yg dia bawa
"Minggir kau.aku akan menyuapi jungkook"
"Dasar alien" sesudah mengatakan itu mingyu langsung ngacir keluar kamar
"KALAU BEGITU KAU ADIKNYA ALIEN" teriak taehyung
"Sudahlah hyung,telingaku sakit" ucap jungkook sedikit tertawa
.
Setelah kepulangan taehyung dan jungkook,luhan beranjak menuju kamar sang sulung dan saat membuka pintu itu tanpa mengetuknya luhan melihat yoongi sedang tertidur pulas dengan seorang anak kecil didalam pelukannya.dengan langkah kecil luhan menghampiri sang anak dan duduk di pinggir ranjang
"Euhgg eomma" ujar yoongi yg merasakan usapan pelan pada rambutnya
"Maaf eomma menggangumu"
"Tak apa eomma,lagi pula ini sudah waktunya aku bangun" ucapnya sambil merubah ke posisi duduk
"Liat cucu eomma sangat menggemaskan jika sedang tidur"
"Itu anak............eomma" ucap yoongi membuang wajah ke arah lain
"Kau tidak mengganggapnya anakmu yoongi?"
"Aku tidak mempunyai anak eomma"
"Apa kau bilang,sekali lagi kau mengatakan hal sampah itu,maka angkat kaki dari sini"
"Eomma" yoongi berhambur memeluk luhan denga air mata yg mengalir deras dipipinya.luhan tau anaknya trauma,dia membalas pelukan anaknya dam mengusap punggung yoongi sayang
"Menangislah,keluarkan semuanya.eomma ada disini"
Setelah lelah menangis yoongi merebahkan tubuhnya dan mengandalkan paha sang eomma sebagai bantalnya
"Yoongi-ah dengarakan eomma,jangan salahkan yoonjin dalam hal ini.saat ini kau boleh mengandalkan eomma,namun cepat atau lambat yoonjin akan mengetahuinya.apa kau mau yoonjin mengetahuinya dari orang lain,jika itu terjadi kemungkinan besar yoonjin akan membencimu,yg telah membohonginya dari sejak kecil.anggap yoonjin anakmu,jangan salahkan dia,dia tak tau apa apa dalam hal ini.jika disini memang ada yg salah,maka kau dan 'dia' yg salah.kau mengerti" jelas luhan sambil memainkan rambut yoongi
"Iya eomma,maafkan yoongi.yoongi janji tidak akan menyalahkan yoonjin dlm masalah ini"
Luhan tersenyum
.
Skip
Sudah sebulan jungkook tinggal bersama taehyung dan untuk keadaan kakinya setiap minggu dia tak pernah absen untuk diperiksa kedokter.dan tak sia sia juga,sekarang kaki jungkook lumayan bisa digerakan,seperti sekarang contohnya
"Ayo jungkook kau bisa" taehyung merentangkan tangannya,kini mereka sedang ada dibelakang mansion kim.ini hari weekend jadi taehyung tak pergi perkerja,seharian dia akan menemani jungkooknya
"Aku takut hyung" ucap jungkook takut
"Selangkah saja kau pasti bisa"
Dengan ragu jungkook melangkah kan kakinya dan.......
BRUK
Taehyung menahan pinggang jungkook agar tak jatuh
"Kau masih lemah rupanya" taehyung kembali mendudukkan jungkook pada kursi rodanya"maaf telah memaksamu"
"Tak apa hyung"
"Hoammm ada apa ini ko ribut²" ucap mingyu dengan muka bantalnya
"Kebo baru bangun"
"Hyung yg kau bilang kebo itu adikmu,tidak baik" jungkook menasehati
"Hehe iya maaf sayang"
"Jungkookie hyung,ini jam berapa yah"
"9 pagi"
"ASTAGA AKU LUPA ADA JANJI" mingyu berteriak lantang dan setelahnya berlari kedalam
"Aiss anak itu"
TBC
Dengan tidak elitnya
Pendek emang chap ini,mian
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO KIM •VK
Fantasy"Menikah lah,aku tak apa berbagi dirimu dengan dia"-jungkook " tapi aku tak mencintainya"-taehyung "Kalau begitu menikalah demi anakmu"-jungkook Konflik yg entah bagaimana jalannya,tapi yg pasti akan saya sambungkan walau berbeda jalannya.semoga suk...
