#chapter 19

3.2K 156 9
                                    

Maaf tba2ilang
Nih gw up lgi y mumpung baek






































Jungkook celingak celinguk dipuncak tangga lantai 2

Dia tak menemukan siapapun disana,hanya ada maid²disana.ya gimana ga sepi,ini kan hari selasa.taehyung pasti ada dikantornya,eomma baek dan appa chan ada urusan bisnis diitalia untuk beberapa bulan mereka akan tinggal disana,dan taerin sedang sekolah diantar hyunhe.mingyu pasti dikampusnya

Jungkook berusaha menuruni tangga dengan susah payahnya.perutnya yg semakin hari kian membesar,membuat jungkook sedikit kesulitan dalam mengerjakan sesuatu.

"Ya ampun nyonya.kenapa tak panggil saya saja jika menginginkan sesuatu.nanti kalau jatuh bagaimana,bisa ditebas kepala saya sama tuan taehyung" ucap bibi jun panik dan mulai membopong jungkook menuruni setiap anak tangga

"Hahaha kau berlebihan bibi.lagi pula aku bosan kalau diam terus dikamar"

Bibi jun mendudukkan tubuh jungkook dikursi ruang tamu

"Kalau butuh sesuatu panggil saya saja" dan jungkook hanya mengangguk sambil tersenyum hangat lalu mengambil remot tv dan menyalakannya sedangkan bibi jun kembali kedapur

Ya umur kandungan jungkook sekarang sudah menginjak 7 bulan(gua skip aja).membuat taehyung dan semua orang dirumah termasuk maid,sangat overfrotectif sekali terhadapnya

Masalah pemecatan terhadap hyunhe,saat taehyung yg hanya memberi waktu dia satu bulan saja,ternyata lebih dari satu bulan.contohnya aja hyunhe masih ada dimansion ini,dan penghalang dia pergi siapa lagi kalau bukan taerin.sudah beberapa kali taerin dibujuk,tetap saja tidak mau.dan ancaman yg 5 bulan lalu,dia gunakan lagi terhadap ayahnya.taehyung hanya bisa pasrah.dan jika ditanya bagaimana sikap taerin terhadap jungkook?,jawabanya tetap sama.dingin dan cuek.membuat taehyung yg melihatnya sedikit jengkel

.

"Yoonjin" panggil yoongi

"Ne eomma" sahut yoonjin yg sedang membersihkan sepedanya didepan teras rumah

"Kemarilah" dan dengan sekilat mata yoonjin sudah ada dihadapannya

"Kau.....tidak akan marahkan"

"Memangnya kenapa"

"Eomma....sedang mengandung anak jimin"

"Jinjja!!"

"Ne"

"Eomma untuk apa aku marah.malah aku senang akan memiliki adik"

"Sungguh kau tidak marah?"

"No......l'm so happy" ujar yoonjin girang sendiri dan yoongi hanya tersenyum sambil mengelus perutnya yg masih rata

Ya yoonjin sudah menganggap jimin sebagai appanya sendiri

Yoongi,jimin dan yoonjin tinggal dalam satu atap.dan mereka tak tinggal di seoul tapi mereka lebih memilih membeli rumah dibusan yg bersebelahan dengan rumah eomma luhan dan appa sehun
.

"Aku pulang.loh jungkook kenapa tidur disini?" bingung taehyung saat melihat sang istri sedang berbaring disopa ruang tamu

"Hyung.......kau sudah pulang" ucap jungkook khas orang baru bangun tidur,dia mengucek matanya sebentar dan mulai melirik taehyung

"Hyung butuh sesuatu?"

"Hey harusnya aku yg bertanya seperti itu"

"Euuhg benarkan?"

"Sudahlah,kembali kekamarmu"

"Hem baiklah"

Baru saja jungkook bangun dari duduknya,tiba²aja kepala nya pusing dan dia mulai oleng kalau saja taehyung tidak dengan  sigap menangkap tubuhnya

"Wae chagiyaa?"

"Kepalaku pusing"

"Kau sih nakal,kubilang duduk saja dikamar jangan kemana mana"

"Mm mianhe"ucap jungkook sambil menunduk

Dan taehyung dengan sekilas kini sudah mengangkat tubuh jungkook ala braidel style

" yah hyung"

"Diam saja"taehyung mulai menaiki satu persatu anak tangga

S

K

I

P

"Appa"teriak taerin.dia berlari menuju kamar appanya,dan saat membuka pintu itu.taerin malah menemukan jungkook yg sedang tidur"ah aku lupa,appa masih dikantornya"

perlahan taerin menghampiri jungkook dan dia meperhatikan jungkook yg sedang tertidur lelap itu

"Kau telah merebut appa dari bibi hyunhe"ucap taerin marah

"Seharusnya appa menikah dengan bibi hyunhe"

Sekarang taerin beralih memerhatikan perut buncit jungkook

"Kau juga tidak seharusnya datang kedunia ini"

"Jika kau lahir kedunia ini,appa akan lebih menyayangimu dari pada aku"taerin mengelus perut jungkook pelan

"Aku pikir,aku harus membumi binasahkan kau....sebelum kau melihat dunia ini hahah"tawanya khas anak kecil.taerin beralih menatap sebuah hiasan kaca yg lumayan besar yg ada diatas nakas samping ranjang jungkook.lalu dia mengambil hiasan kaca itu

"Maaf yah adik kecil"dia mengangkat hiasan yg di jadikan senjata itu tinggi².dan mengarahkannya kearah perut buncit jungkook




SRET













"Apa yg kau lalukan?"seseorang menahan tangan taerin yg hendak memukul perut jungkook menggunakan hiasan kaca itu


























Pendek yah,mian deh( ˘ ³˘)❤

Jan lupa pollow aq(╯3╰)

CEO KIM •VKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang