Jiyeon menatap sekali lagi penampilannya di depan cermin, selalu cantik seperti biasa. Ia sudah siap untuk menghadiri acara makan malam perusahaan agensi bersama para staf dan model lain, makanya jiyeon berusaha tampil sempurna malam ini, karena disana tentu saja akan ada saingannya, seolhyun, gadis cantik yang selalu bersitegang dengan jiyeon karena urusan karir mereka
Sebenarnya jiyeon malas harus berhadapan dengan gadis itu malam ini, tapi dia lebih malas lagi kalau harus terus berdiam diri di apartemen, sudah 3 hari yuta di jepang dan jiyeon rasanya akan mati bosan di apartemen. Selama 3 hari itu yuta hanya mengabarinya saat pagi hari lewat chat setelah itu yang tak akan terlihat online hingga memberi kabar keesokan harinya lagi, mungkin dia terlalu sibuk menjaga ayahnya yang sedang sakit
Langkah kaki penuh percaya diri itu membawa jiyeon memasuki sebuah restoran dimana para staf dan rekan sesama modelnya sudah berkumpul
"Ini dia our beautiful goddess" Ceo perusahaan bertepuk tangan menyambut jiyeon membuat seolhyun memutar bola matanya malas
Jiyeon tersenyum dan melontarkan beberapa kalimat basa basi pada bosnya
Makan malam berlangsung dengan persaingan tak kentara antara jiyeon dan seolhyun, kedua gadis cantik itu tak ingin terlihat kalah dari satu sama lain
"Lanjut round 2 gak nih?" Atasan mereka bertanya semangat, atmosfer sedang sangat bagus karena perusahan mendapat peningkatan pemasukan
"Siaaapp"
"Lanjoott bos"
"Jiyeon, seolhyun ikut kan?"
Jiyeon sudah sangat ingin pulang dia malas harus terus berpura-pura di hadapan orang orang ini tapi karena seolhyun menyanggupi, jiyeon pun mengangguk semangat tak ingin terlihat payah dari gadis itu
Mereka pun berangkat menuju bar untuk melanjutkan kesenangan malam ini
.
.
.Jaehyun terbangun dari tidurnya dan menyadari hari sudah berganti malam ketika menengok ke arah jendela. Sembari menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang, jaehyun mengusap wajahnya kasar
Lagi-lagi ia bermimpi tentang gadis itu, kim jiwon. Sejak bertemu dengan jiyeon, sejak melihat wajah itu, mimpi tentang jiwon kembali menyambangi tidurnya, seolah tak mengijinkannya untuk melupakan gadis itu
"Haaaah" Membuang nafas kasar, jaehyun bangkit dari posisinya, sepertinya mandi dapat menyegarkan pikirannya saat ini
Seusai mandi, jaehyun memutuskan untuk keluar mencari udara segar, meninggalkan apartemennya yang baru mulai ia tempati kemarin
"Taeyong, lo dimana?" Jaehyun memasang airpodnya sebelum mulai menyetir
"Kencan dong"
"Kencan? Kirain lo jomblo hahaha"
"Emang jomblo"
"Yeu bangsat sejak dini ya lo"
"Hahaha, napa lo nelfon?"
"Suntuk gue, kelar kencan samperin gue ya"
"Sorry ye, gue bukan cowom panggilan"
"Najis lu, gak napsu juga gue ama lo. Udah, gue tunggu di bar xxx, sekelar lo aja"
"Gue mau naena dulu tapi"
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIENDS ✔
Fanfiction"Jiyeon itu matre, untung cakep" - "Shit!" Umpatnya ketika terbangun di samping sahabat kekasihnya tanpa sehelai benang pun - "Gila aja bisa kehilangan sumber duit gue kalo sampe ketahuan udah tidur ama temennya!" Pjyblack, December, 2019