Ekstra Part

981 119 76
                                    

Cahaya matahari menerobos masuk memaksa kedua mata cantik itu untuk terbuka dan pemandangan yang disuguhkan di hadapannya menambah indah paginya hari ini

Jiyeon mengulas senyum melihat pria yang berstatus sebagai kekasihnya itu, bangkit dari posisinya, jiyeon melangkah pelan menghampiri yuta dan menelusupkan kedua lengannya di pinggang prianya, memberi pelukan hangat, atau mungkin lebih tepatnya me...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiyeon mengulas senyum melihat pria yang berstatus sebagai kekasihnya itu, bangkit dari posisinya, jiyeon melangkah pelan menghampiri yuta dan menelusupkan kedua lengannya di pinggang prianya, memberi pelukan hangat, atau mungkin lebih tepatnya mencuri pelukan untuk dirinya sendiri

Yuta sempat kaget karena setahunya jiyeon sedang tidur, namun hanya sepersekian detik sebelum tangannya bergerak mengusap lengan jiyeon yang melingkar di perutnya

"Tumben bangun pagi"  Jiyeon berpindah ke depan yuta dan kembali menelusup masuk ke pelukan pria itu

"Yeon"

"Hm?" Jiyeon masih menikmati hangatnya pelukan yuta dan aroma khas pria itu yang seakan sudah menjadi candu bagi jiyeon

"Nikah yuk"

"Yuta" Jiyeon segera melepas pelukannya dan menatap yuta

"Hm?"

"Serius?"

"Banget"

Bugh

Jiyeon menepuk dada yuta dengan wajah cemberut

"Gak romantis banget sih ngelamarnya" Protes jiyeon

"Kenapa? Yang penting kan niatnya"

"Ya tapi kan skarang tuh gak banget timingnya yutaa, liat nih gue baru bangun masih belekan belom cuci muka" Omel jiyeon

Yuta terkekeh lalu menangkup wajah jiyeon dengan kedua tangannya

"Nanti juga kalo udah nikah gue bakal liat lo kayak gini tiap hari, lagian mau lo udah cuci muka apa engga, sama aja buat gue"

"Maksudnya muka gue pas udah mandi ama bangun tidur sama aja? Jelek gitu?"

"Gak gitu" Yuta menyentil dahi jiyeon gemas
"Mau kayak gimana pun, lo tetep cantik dimata gue" Lanjutnya mengusap pipi jiyeon

Bukannya tersenyum jiyeon malah memasang wajah ngeri sambil melangkah mundur

"Ini beneran yuta?" Jiyeon menatap yuta masih dengan pandangan ngeri

"Gak, setan" Balas yuta cemberut

Jiyeon terkekeh melangkah maju lalu berjinjit dan memeluk leher yuta

"Gemes banget sih" Jiyeon mengacak rambut bagian belakang yuta sambil terkekeh

"Udah ah, sana mandi" Yuta menepuk pantat jiyeon

"Heh, genit ya, nabok nabok bokong"

"Biasa juga gak cuma nabok" Yuta merenggangkan pelukan mereka dan memamerkan senyum menggodanya

BOYFRIENDS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang